Rimuru Tempest X Omniverse (Fanfic X Crossover X OC), Season 3-END

Chapter 20.5: Rise of Demon King

Rimuru:"kenapa....kalian menanyakan itu..?!" Rimuru berbisik dengan keras pada teman-temannya.

Wajahnya terlihat memerah.

Setelah berbincang, Rimuru memutuskan untuk tidur bersama Risa, Naomi, Hanami dan Hazuki. Mereka memesan kamar yang sama selama beberapa hari.

Mu Ruri berada di kamar sebelah sendirian. Rimuru mengatakan untuk tidak pergi terlalu jauh karena akan membuat reaksi Aura dan Sihir terjadi.

Dan sebagai langkah pencegahan, Rimuru memasang penghalang suara yang bahkan tidak mampu membuat Mu Ruri menembusnya.

Untuk sebuah Girl's Talk. Bersama Mu Xian juga.

Dan sebab dari wajah Rimuru yang memerah saat ini adalah karena Risa menanyakan tentang bagaimana rasanya membuat anak.

Tentunya, semua orang tidak akan mau menjawabnya.

Rimuru:"itu hal yang pribadi oke? Dan bisakah kalian tidak menanyakan itu?

Mu Xian disini..."

Risa:"benar juga...."

Mu Xian:"aku lebih tua dari yang terlihat. Usiaku lebih dari 100 ribu tahun.

Tapi aku menganggap kalian lebih senior dariku."

Hazuki:"astaga....entah berapa usiamu Minami." Hazuki agak terkejut dengan perkataan Mu Xian.

Risa:"kalau begitu tidak masalah kan menanyakan topik dewasa?" Risa berbicara sambil tersenyum pada Rimuru.

Dia terlihat tidak bersalah sama sekali.

Rimuru melihat keinginan besar di dalam diri Risa. Tapi bagaimanapun, Rimuru tidak mau mengatakan apapun.

Rimuru:"ganti pertanyaan! Aku tidak mau mengatakan itu."

Risa:"ehhhh.....padahal aku agak penasaran.

Tapi yasudahlah."

Naomi:"siapapun pasti tidak ingin mengatakannya Risa."

Risa:"iya aku mengerti.

Kalau begitu......ah benar! Bagaimana kalau kau ceritakan tentang suamimu itu?" Risa mengatakan itu sambil menunjuk Rimuru.

Rimuru cukup terkejut, dia sedikit mundur ketika Risa mengacungkan jarinya.

Lalu, sesaat kemudian, Rimuru mengangkat alisnya dan sedikit berkeringat.

Rimuru:"k-kau tidak berencana mengambilnya kan...?"

Risa:"huh? Tidak mungkin.

Aku tidak akan melakukan hal seperti itu pada temanku.

Big No!" Risa menyilangkan tangannya bertanda tidak.

Rimuru bernafas lega.

Rimuru:"hahhh...kukira akan bertambah satu lagi."

Rimuru melihat mereka semua secara bergantian.