Mainan Pribumi

Sepulang Gym (Teman Erik)

Siang itu, seperti biasa aku pergi ke Gym untuk latihan. Entah kenapa, rasanya ada yang kurang saja kalau sehari aku tak latihan di Gym.

Oh ya... Nama-ku Aldo, seorang pria Chinese yang memang gemar melatih otot-otot tubuhku. Sebagai kaum minoritas, aku jelas tak mau kalah dengan pria-pria pribumi yang memiliki tubuh bagus. Karena kaum minoritas seperti-ku terkadang sering dianggap cupu dan culun. Oleh karena itu aku rajin latihan di gym untuk membuktikan jika pria chinese seperti-ku juga bisa memiliki tubuh yang indah.

Jujur saja, sebenarnya aku lebih suka Gym di siang hari seperti ini karena jauh lebih sepi. Jika aku pergi ke Gym di saat orang-orang pulang kerja, aku biasanya malah tak bisa latihan dengan leluasa karena terlalu ramai. Jika aku memang gym di jam pulang kerja orang kantoran, aku biasa memanfaatkan itu untuk bersosialisasi dengan teman-temanku yang lainnya.

Karena aku bukan karyawan kantoran, sudah jelas aku harus memanfaatkan kesempatan itu untuk berlatih di kala Gym sedang sepi. Biasanya di jam segini, Erik temanku juga datang ke Gym. Tapi karena dia sedang sibuk mengurus usahanya, dia pun siang ini sepertinya tidak datang ke Gym.

Sesampainya di Gym... Tanpa membuang waktu, aku langsung saja melatih otot-otot tubuhku ini. Gym yang sepi seperti ini benar-benar surga bagi gym-rat seperti-ku. Aku jadi tak perlu mengantri dan berebut alat dengan member yang lainnya.

Tak terasa... 2 jam sudah aku latihan di Gym. Jika sore hari, 2 jam paling aku hanya bisa main beberapa alat saja, tapi jika siang hari aku benar-benar bisa sepuasnya bermain dengan alat-alat di sini.

Selesai berlatih, aku langsung saja masuk ke dalam ruang sauna untuk membuat otot-ototku sedikit lebih rileks. Setelah itu pun aku langsung saja segera mandi lalu bersiap untuk pulang.

Saat aku keluar dari tempat Gym-ku dan sedang berjalan, tiba-tiba saja...

"Ko..." Ada orang yang tiba-tiba menyapa-ku dan menepuk bahu-ku dari belakang.

Aku pun langsung saja menoleh ke belakang. Saat menoleh ke belakang, betapa kagetnya aku saat mendapati ternyata orang yang menyapa dan menepuk bahu-ku adalah Bang Jamal, preman yang dulu sempat mengancam dan mengerjaiku dengan Erik. Bisa-bisanya aku bertemu dengan pria sepertinya di Mall ini, sepertinya hari ini aku sedang sial. Tapi kalau dia berbuat yang macam-macam di sini, sudah pasti aku akan segera melapor ke satpam agar ia diringkus.

"Eh Bang..." Sahut-ku.

"Abis dari mana Ko?" Tanya Bang Jamal.

"Abis Gym Bang." Sahut-ku.

"Oh... Rajin Gym ya Ko. Pantes badannya bagus." Kata Bang Jamal sambil mencoba untuk menyentuh dada-ku.

------------
Cerita lengkapnya sudah dapat dibaca di Karya Karsa dengan judul yang sama.

https://karyakarsa.com/Boyaretoys/teman-erik-sepulang-gym

Untuk lebih mudah mencari akun saya di Karya Karsa, silahkan add:
IG: lecehkanpria
Twitter: Boyaretoys_

Untuk pembelian PDF:
Telegram: boyaretoys (slow respon)

Klik link yang ada di IG/Twitter dan buka lewat Browser.

Terima kasih :)