XVIII. Tsuki-sama II.

1K 160 82
                                    

Tsukishima menghela nafas lelah, untungnya dia bisa keluar dari kafe itu siang tadi.

Laki laki jangkung itu sedang berjalan pelan sambil menikmati tusukan tusukan kecil dari udara malam yang dingin, sesekali ia kembali menghela nafas karena apa yang terjadi hari ini.

Ia pikir hari ini adalah hari yang bisa mengukir cerita bahagia bersama (Name), namun buktinya tidak sama sekali.

Mulai dari siang tadi, Tsukishima paham jika ia diberi berbagai bom dan peluru dari Ruri atas apa yang ia perbuat dulu. Bahkan sampai sekarang ia masih kepikiran. Dan sialnya lagi, calon tempat kerjanya hampir menghilang karena kecerobohan HRD yang bertugas. Tapi masih untung karena senior kampusnya yang juga bekerja di sana memberi tahu Tsukishima untuk segera datang dan memperbaiki apa yang hilang.

Agak melelahkan karena ia disalahkan karena kecerobohan pimpinannya, namun akhirnya bisa selesai setelah matahari tenggelam di ufuk barat.

Awalnya ia berniat pulang, namun kembali ingat dengan kejadian tadi siang. Bisa bisa jika dirinya pulang sekarang, yang ada hanya memberi rasa khawatir kepada Okaa-san. Jadinya ia berbohong tentang acara minum minum dengan anggota tim Voli untuk tidak pulang, padahal yang ia lakukan hanya berkeliling kota dan akhirnya berniat pulang setelah jam menunjukan tengah malam.

Saat ia akan melewati taman yang selama (Name) menghilang dirinya selalu berada di sana jika merindukan gadis itu, membuatnya mangkir dan duduk di kursi yang biasa ia duduki.

Menghela nafas mungkin sudah menjadi kebiasaannya, dan mungkin karena semua kejadian yang terjadi membuatnya seperti ini.

Selama belasan menit ia terdiam menunduk karena pundaknya terasa lebih berat sekarang.

"Berhentilah melihat ku seperti itu." Ucapnya

**✿❀Back To Zero❀✿**


(Name) panik ketika Tsukishima mengucapkan hal itu, namun ia berusaha untuk tenang dan akan menjelaskan yang sebenarnya kepada laki-laki itu.

"Ku bilang berhenti melihat ku seperti itu. Dasar Tsuki sialan." Umpat Tsukishima

Eh.

Apa maksudnya ini?

Tsukishima bukannya memergoki (Name) yang sedang melihatnya tetapi dia sedang berbicara dengan sang bulan, begitu?

Buru buru (Name) bersembunyi di tembok dekat jalan yang lampu tidak bisa menyinarinya.

"Puas kau melihat ku menjadi rendah seperti ini? Ya, tentu saja kau bahkan berada di atas sana." Dialog Tsukishima

"Menyebalkan ketika aku harus berbicara dengan mu seperti ini." Ketus Tsukishima

Ya, sudah menjadi kebiasaan bahwa Tsukishima Kei bercerita dengan Tsuki lainnya yang berada di atas atmosfer. Ini ia lakukan karena meniru apa yang (Name) lakukan, setidaknya ia merasa tidak jauh lagi ketika berbicara dengan bulan yang notebene nya adalah teman (Name).

Sedangkan sang gadis hanya bisa terkejut. Ini, tunggu, ini beneran Tsukishima Kei kan? Dia berbicara dengan Tsuki-sama? Oke, tayangan ini wajib ia tonton. Setuju kan, minna(≧∇≦)/!!.g

"Apakah aku mulai bodoh karena berbicara dengan satelit bumi yang bahkan tidak bisa mendengar?" Tanya Tsukishima kepada dirinya sendiri

(Name) tersenyum mendengar itu. Ya, mungkin jika benar orang bodoh yang berbicara dengan Bulan mungkin dia juga salah satunya.

Back To Zero [Tsukishima Kei]-ENDWhere stories live. Discover now