ᗷᗩᗷ 38

352 52 32
                                    

Sebulan kemudian....

" Love... " Panggil Uwais lembut.

" Ye abang. " Jawab Ariana.

" Ada apa ? " Tanya Ariana.

" Tolong butangkan baju abang. Boleh ? " Jawab Uwais.

Ariana menangguk.

" Are you okay ? " Tanya Uwais.

" Yes I'm okay. " Jawab Ariana menangguk. Padahal dalam hatinya ibarat kaca yang sudah pecah. Hancur hatinya itu.

" Dah la jom turun. Nanti lewat pulak " balas Ariana. Dia terus keluar.

Uwais hanya diam. Matanya di tutup perlahan.

" Betul ke keputusan aku ni ya Allah ? " Tanya Uwais. Air matanya sudah pun mengalir.

Beberapa minit kemudian...

" Wais tak turun lagi ke Ari ? " Tanya Datin Erina.

" Tak lagi kot mama. Tapi tadi Ari dah suruh abang turun. " Jawab Ariana menggeleng.

" Ari pergi panggil kejap la. " Kata Ariana.

" Eh tak payah. Ari tengah sarat sekarang ni. Biar papa je. " Balas Dato Tuan Hashim.

Ariana menangguk.

" Wais cepat la " kata Dato Tuan Hashim.

" Boleh pulak dia tercegat dekat situ " marah Dato Tuan Hashim. Kepalanya di gelenggkan. 

" Bb-baik pa. " Tergagap Uwais menjawab..

" Kau kuat Ari. " Kata Ariana perlahan.

" Hope abi tak pisahkan baby dengan ibu " kata Ariana.

****

" Cantiknya ikha " puji Hajah Aisyah.

" Terima kasih nek. Nenek pun cantik juga. " Jawab Zulaikha tersengih.

" Ari okay ? " Tanya Datin Erina perlahan.

Ariana menangguk laju. Dia tersenyum memandang wajah ibu mertuanya itu.

" Wais dah sedia ? " Tanya Encik Zakwan.

Uwais hanya menangguk.

Sebelum tangan Uwais di genggam oleh Encik Zakwan , kepalanya di pusing untuk memandang wajah isterinya itu..

" Tuan Danish Uwais Kim Bin Tuan Hashim Kim " kata Encik Zakwan.

" Aduh sakit " kata Ariana. Tangganya memegang perutnya itu.

" Ye saya. " Uwais menangguk..

" Aku nikahkan dikau dengan anak perempuanku Zulaikha Anisa Binti Zakwan dengan mas kahwinnya sebanyak RM 1000 tunai. " Kata Encik Zakwan sambil mengongcang tangan Uwais.

" Mama... " Panggil Ariana.

" Sakit... " Rayu Ariana. Air matanya sudah pun mengalir.

" Aku terima nikahnya ---- "

" Wais !!! " Jerit Datin Erina.

Uwais terserentak. Dia terus berpaling ke arah isterinya itu.

Matanya membulat. Dia terus bergegas bangun pergi ke arah isterinya itu.

" Mama kenapa ni ?? " Tanya Uwais tergagap.

" Abang sakit " kata Ariana. Air matanya semakin deras mengalir.

" Sakit ??? "

" Kenapa tercegat lagi dekat situ ?? " Marah  Dato Tuan Hashim.

Uwais masih lagi dengan muka blur nya itu. Keningnya diangkat.

𝘚𝘩𝘦'𝘴 𝘛𝘩𝘦 𝘖𝘯𝘦Where stories live. Discover now