ᗷᗩᗷ 43

406 52 41
                                    

Beberapa tahun kemudian....

" Morning ibu , abi " kata Damia.

" Morning. " Jawab Uwais dan Ariana serentak.

" Abi dah nak pergi work ke ? " Tanya Damia.

" Yes princess. " Jawab Uwais menangguk. Tangannya mengusap kepala anak perempuannya itu.

" Ala mia baru je nak ajak abi main. " Kata Damia.

" Abi balik nanti , kita main ya. Abi pergi dulu tau. Jaga ibu. " Jawab Uwais.

" Okay. " Damia menangguk.

" Take care abang " kata Ariana.

" I love you abang ! "

" You too love. "

" I love you more ! "

Jam menunjukkan 10 pagi.

" Uwerk , uwerk "

Ariana terus bergegas pergi ke singki.

" Kenapa pulak ni ? " Soalnya sendiri.

" Asyik nak muntah je dari pagi tadi. "

" Ibu.. " panggil Damia.

" Ye mia. Nak apa ? " Jawab Ariana.

" Mia nak pergi jumpa abi ! Mia rindu abi ! "

" Jumpa wais ? " Soal Ariana sendiri.

" Biar betul ? "

" Tapi mia , abi baru je pergi kerja tadi kan. Taknak la ganggu abi work. Kesian dekat abi. " Kata Ariana.

" Baru sekejap abi pergi , dah rindu ? " Tanya Ariana.

Damia menangguk.

" Jom lah ibu. Kita pergi jumpa abi " rayu Damia. Tangganya menarik Ariana.

" Kejap lagi kita pergi jumpa abi ya " Ariana mengusap kepala anak perempuannya itu.

" Betul ke ni ibu ? " Laju Damia bertanya.

" Ye sayang. " Ariana menangguk.

" Yeay , nak pergi jumpa abi ! " Damia menjerit kegembiraan.

Jam menunjukkan pukul 1 tengah hari

" Ibu , jom lah. Kata nak bawa mia pergi jumpa abi " kata Damia.

" Ye kejap la sayang. Pergi tunggu dekat luar dulu dengan uncle Damien. " Jawab Ariana. Kepalanya di angguk.

" Okay ibu. " Damia menangguk. Dia terus pergi ke arah Damien yang sudah berada di luar pintu rumah itu.

" Uncle mien ! " Jerit Damia.

" Hey sweetie " kata Damien sambil mencuit kedua dua belah pipi Damia yang tembam itu.

" Hey uncle " Damia melambaikan tangannya. Dia tersengih.

" Nak pergi mana ni cutie ? " Tanya Damien.

" Hantar pergi office wais. Budak kecil ni yang nak jumpa. " Jawab Ariana.

" Okay. No problem cutie " balas Damien. Dia terus membukakan pintu untuk Ariana dan Damia.

" Can we go ? " Tanya Ariana.

" Yes , of course. " Damien menangguk.

" Ibu cepat lah ! " Kata Damia sambil menarik tangan Ariana.

Ariana hanya menggelengkan kepalanya sambil melihat anak kecilnya itu.

" Ya sabar la kejap mia. Tak sabar betul nak jumpa abi kesayangan dia tu. " Ariana menangguk.

𝘚𝘩𝘦'𝘴 𝘛𝘩𝘦 𝘖𝘯𝘦Onde histórias criam vida. Descubra agora