ᗷᗩᗷ 44

1K 56 62
                                    

" Macam mana keadaan isteri saya doktor ? " Tanya Uwais.

" Keadaan isteri tuan tak berapa okay sangat. Darah dalam badannya sangat berkurang. Dia ada masalah ke ? Sebab ada tanda tanda stress dan tidak elok untuk kandungan Puan Ariana. Kalau Puan Ariana terlalu stress , kandungan dia tu akan jadi merbahaya untuknya. " Jawab doktor Mawar dengan panjang lebarnya.

" Sekejap maksud doktor kandungan ? " Tanya Uwais lagi. Dahinya sudah berkerut.

" Yes. " Doktor Mawar menangguk.

" Puan Ariana pregnant. Takkan tuan tak tahu ? " Kata doktor Mawar sambil mengukirkan senyuman lebar.

" Ww- what ? Pp- pregnant ? " Tergagap Uwais bertanya lagi.

" Yes tuan Danish. " Doktor Mawar menangguk.

" Alhamdullilah " kata Uwais sambil tersenyum lebar.

" Dah berapa minggu doktor ? "

" Dah masuk one month. "

" Bila isteri saya boleh sedar ya ? " Tanya Uwais lagi.

" Tak lama lagi dia akan sedar. Tuan jangan risau ya. Yang penting jangan bagi Puan Ariana terlalu stress. Kalau Puan Ariana terlalu stress , saya tak boleh jamin kandungan dia tu selamat atau tidak. " Jawab doktor Mawar..

" Okay baik doktor. Terima kasih " balas Uwais..

" Sama sama. Kalau takde apa apa saya pergi dulu ya " kata doktor Mawar.

" Okay doktor. Terima kasih sekali lagi ya. " Jawab Uwais.

Doktor Mawar menangguk. Dia tersenyum.

" Lucas kau bawa doktor Mawar ni sampai ke pintu bawah " arah Uwais.

" Baik. " Lucas menangguk.

" Dah nak maghrib ni , kenapa tak sedar lagi ? Ke nak bawa pergi hospital ? " Tanya Uwais yang kehulu kehilir itu..

" Arghh sakitnya kepala " Ariana mengadu perlahan.

" Love dah bangun ? " Tanya Uwais. Dia terus mendekati isterinya itu.

" Ishhhh tepilah. I nak pergi mandi ni " kata Ariana.

" Love , abang nak bagitahu something ni. Berita gembira " kata Uwais.

" Sekejap lagi la. I nak mandi. " Jawab Ariana.

Setelah selesai Ariana membersihkan dirinya , mereka berdua menunaikan solat maghrib dan isyak bersama sama.

" Uwerk , uwerk "

" Uwerk , uwerk ! "

" Love , jom kita makan dulu. Abang rasa perut love kosong ni. Lunch tadi love tak makan ke ? " Kata Uwais.

" Taknak la. Takde selera la abang. " Ariana menggeleng.

" Love , makan la. Kesian dekat baby tu. Dia lapar la. Baby pujuk la ibu ni " balas Uwais sambil mengusap perut isterinya itu.

Dahi Ariana sudah berkerut.

" Baby ? "

" Siapa yang mengandung ni ? " Tanya Ariana.

" Love la yang pregnant. Takkan abang pula. "

" Anak kedua kita love. " Tangan Uwais mengusap perut isterinya itu.

" Love pregnant ? " Tanya Ariana lagi.

" Yes my little angel. " Uwais menangguk.

" Dah sebulan tau kandungan love. Love jangan stress stress okay. Kalau ada apa apa , bagitahu abang. Sekarang ni jom kita pergi makan " kata Uwais. Dia mengusap kepala isterinya dengan lembut.

𝘚𝘩𝘦'𝘴 𝘛𝘩𝘦 𝘖𝘯𝘦Donde viven las historias. Descúbrelo ahora