TRANSMIGRASI VILONA (Selesai)

KENYATAAN

Jevana aurelia Kayla seorang gadis cantik berbadan ramping hidung mancung alis sedikit tebal dan tidak lupa juga dengan bibirnya yg kecil

Namunn naasss ia harus mati Karna terjatuh dari motor bukanya mati ia malah terjebak di dalam tubuh Seorang Vilona Anastasya Aldebaran gadis yg selalu di caci maki oleh abangnya dan selalu di banding-bandingkan

Akankah jevana bertahan di dalam tubuh Vilona atau malah menyerah?..

Yuk kita simak ceritanyah

........

February tanggal 20

Seorang gadis cantik yg tengah mengendarai motornya dengan kecepatan penuh ia tidak peduli dengan perkataan orang lain tentang dirinya yg sedang bawa motor ugal-ugalan

"Shittt"umpatnya ketika ia melihat ada kucing yg sedang menyebrang dan membuat motornya jatuhh

Brakk

"Awww" ringisnya ketika ia terjatuh di aspal dengan badanya yg terpental jauh dari motornya

Kala itu jalanan sangat sepi tidak ada kendaraan maupun orang-orang yg berlalu lalang

Jevana yg tengah bingung harus meminta tolong kesiapapun lantas langsung merogoh jeketnya yg terdapat sebuah benda yg di sebut hp

Beruntung hpnyah hanya mengalami retak dan masih berfungsi

Jevana pun membuka hpnya dan menuju aplikasi yg berwarna hijau ia pun memencet panggilan suara

Akhirnya panggilan suara itu pun terhubung

"Haloo"ucap jevana kepada seseorang ituh

"Knp"

"To-lo-ng gu-e" lirih jevana ketika matanya sudah mulai buram

"Ehhh jenava kamu dimana cepet kasih tau nanti aku nyusul"ucap seseorang tersebut dengan cemas

"Gu-e di-ja-lan ren-ca-na no-mor du-a"

Tutttt

Kini telepon tersebut telah terputus kesadaran jevana sedikit demi sedikit mulai buram

Brukk

Kini badanya telah runtuh di aspal kesadaranya pun sudah tidak ada darah yg bercucur di kepalanya membuat ia sangat pusing apalagi tadi badanya terpental

______________________________

Di suatu ruangan yg berbau obat-obatan terbaring seorang gadis cantik yg tengah tertidur atau lebih tepatnya tidak sadar wajah yg selalu terlihat bahagia kini berubah menjadi pucat

"Euggghhh"lengunya ketika ia mulai sadar

"Sayang kamu sudah sadar"ucap seseorang itu dan langsung menghampiri putri kecilnya itu

"A-irr"lirihnya

Lala yg mendegar itupun sontak langsung mengambil air untuk putrinya

"Nihh sayang" kasinyah seraya menyerahkan air tersebut

Sang empu pun langsung meminum air tersebut di bantu oleh Lala

"Ada yg sakit gak"tanya Lala kepada putrinya yg diam

"Kamu siapa"bukanya menjawab ia malah balik nanya

Deg

Seperti di sambar petir di siang bolong bagaimana bisa putrinya lupa tentang dirinya

"Sayang kamu lupa sama bunda"lirihnya tak percaya dengan perkataan putrinya

"Emng kamu siapa"tanya sang empu lagi kepada Lala

Lala yg medengar itupun hanya bisa diam lama kelamaan butiran air bening kini lolos di matanya

"Sayang bunda panggil dokter dulunya"setelah mengatakan itu Lala pun langsung memanggil dokter

Ceklek

Kini terlihat seorang dokter dengan Lala yg berada di belakangnya

Dokter itupun langsung mengecek kondisi Vilona

Yapsss di adalah Vilona seorang gaids cantik yg mempunyai mata indah dan hidung mancung jangan lupakan bibirnya yg sangat kecil berbentuk love

"Sepertinya putri anda lupa ingatan akibat benturan keras yg terjadi di kepalanya"Kata dokter tersebut

Lala yg mendegar itupun syokk bagaimana bisa putri yg selalu ia jaga kini lupa ingatan

"Terus gimana cara mengembalikan ingatan putri saya dok" tanya Lala lirih kepada sang dokter

"Mungkin anda harus banyak bicara tentang diri Anda siapa dan perkenalkan juga keluarga anda kepada putri anda dan itu akan membuat ingatanya kembali walau cuman sedikit"jelas dokter tersebut

Setelah mengatakan itu dokter pun pamit untuk kembali keruanganya

"Sayang"lirih Lala menghampiri putrinya

Vilona yg melihat Lala mendekatinya diam saja lagian ia juga tidak tau ini dimana dan siapa wanita itu

"Ini gue dimana sihh anjing" batinya

"Sayang kamu masih ingat bunda" tanya Lala kepada Vilona seraya merangkul pundak Vilona

Vilona pun menggeleng kan kepala serayaa tidak tau wanita di depan nya ini siapa

"Ini bunda sayang" ucapnya sambil menatap teduh mata Vilona

"Bun-da"tanya Vilona dengan mulut bergetar

"Enggak apa-apa sayang nanti kamu kelama-lamaan juga ingat bunda" ujar Lala kepada putrinya yg sedang menatap ke arahnya

Vilona pun hanya mengangguk kepala saja

"Kok gue bisa disinih sihh anjing harusnya kan gue udah mati" batin Vilona seraya menatap aneh kepada tubuhnya

"Bunda"panggil Vilona kepada Lala yg tengah melamun

Lala yg mendengar itupun langsung menatap Vilona dengan senyuman yg indah"knp sayang" tanya Lala kepada Vilona

"Aku pengen pulang" ucap Vilona

Lala yg mendegar putrinya ingin pulang pun hanya tersenyum"baiklah nanti bunda tanya dokter dulu ok"

"Ok" ujar Vilona