Luluxiang Adegla

3.7K 200 8
                                    

Sudah dua hari lamanya oscar pergi meninggalkan beribu-ribu kenagan kepada anggota caferioz. Mereka yang mendegar oscar telah gugur pun mengangis tersedu-sedu, seseorang yang selalu membuat orang lain tertawa kini telah pergi untuk selamanya.

Bareksa serta yang lainpun sangat terpukul oleh kepergian oscar, markas yang selalu ramai kini sepi karna tidak adanya seseorang. Markas terasa sunyi bahkan reza enggan untuk berbicara, reza sekarang menjasi tempramental terhadap seseorang.

"Gak udah sedih, kalau kalian sedih terus kasian jiwa oscar gak bakal bisa tenang di sana" ujar bareksa kepada anggotanya yang terlihat sedih, bareksa juga sama ia jga sedih tapi ia harus kuat karna dia adalah ketua.

Hening...kini ruangan itu hening, bahkan reza yang dan reyhan yang selalu ceria kini terdiam.

Karna tak tahan bareksa pun mengambil ponselnya yang berasa di dalam saku celananya.

"Woyyyy bagi bolanya dong"

"Anjinggg oper ke gue donggg"

"Begitu syulit lupakan reyhan, apalagi reyhan buriq"

"Gue laperrrr"

"Si anjinggggg"

Itu adalah rekaman suara oscar, bareksa sengaja menyimpanya ntah karena apa ia juga gak tau.

"Oscar dia masih hidup kan Sa?" Tanya reza yang enggan menatap bareksa, perhatianya kembali pada saat dimana ia sedang bercanda dengan oscar.

Bareksa lalu menghampiri reza dan duduk di sebelahnya "dia udah gak ada za, dia udah pergi, katanya dia capek mau istirahat"

Reza lalu menggeleng cepet "enggak lo bohong kan, oscar!. Dia masih hidup hikssss, oscarr dia masihh hidup Sa hiksss"

Bareksa lalu memeluk reza untuk meredakan tangisnya.

"Semua kacau Gara-gara lo udah gak ada"—batin bareksa.

__

Vilona saat ini tengah berada di taman, ia sedang mengunjungi seorang astronot angkasa.

Vilona lalu berjongkok saat sudah sampai di kuburan oscar. Vilona mulai menaburkan bunga yang ia bawa.

"Katanya mau jadi astronot, ko sekarang udah pergi aja" ucap vilona kepada batu nisa milik oscar.

"Kenapa lo pergi car?"

"Kenapa lo ninggalin kita?"

"Lo jahat car!. Lo jahat"

Air mata vilona telah turun dengan cepat. Bahkan isakan vilona telah terdengar histeris.

"Gue pamit dulu car, nanti gue dateng lagi" ucap vilona beranjak berdiri dan pergi meninggalkan pemakaman oscar. Rasanya sesak, padahal baru kemarin ia bercanda dengan oscar, lalu kenapa ia sekarang sudah pergi?.

....

Usai kepergian vilona, datanglah seorang gadis imut menghampiri pemakaman oscar. Ia lalu berjongkok dan mengusap batu nisan tersebut.

"Abang" lirih gadis itu menatap sendu sebuah gundukan tanah di depanya.

"Abang kenapa ninggalin lulu? Abang gak sayangv lagi yahh sama lulu?"

Dia Luluxiang Adegla, atau kerap di panggil lulu adik satu-satunya oscar yang menetap di jepang. Lulu memang di lahirkan di jepang dan di besarkan juga di jepang. Oscar juga tau namun kata mamanya adiknya itu sudah meninggal.

"Lulu dateng bawa oleh-oleh dari jepang lohhh bang" ucap lulu memberikan setangkai bunga mawar kepada batu nisan tersebut.

"Lulu sayang bangettt sama abngg, maafin lulu bang. Lulu belum bisa jadi yang terbaik buat abang"

"Soal papa, papa udah meninggal bang. Papa terlibat dalam utang, karna terlalu pusing dengn utangnya papa bunuh diri"

Lulu lalu meneteskan air matanya, rasanya sesak saat ia mengetahui bahwa abangnya telah pergi untuk selama-lamanya.

"Aku pikir dengan datengnya aku ke indonesia aku bisa ketemu sama abang!.  Tapi ternyata, abang udang ninggalin lulu"

Karna awan yang sudah mendung lulu lantas beranjak berdiri "abang aku pamit dulu yahhh" setelah itu lulu pun pergi dari pemakaman oscar dengan berat hati.

___

Markas Caferioz

"Bang" panggil Ragi-anggota caferioz, kepasa anggota inti.

"Kenapa?"

Ragil lalu menyerahkan sebuah file kepada mereka "minggu kemarin bang oscar ngasih ini sam gue, katanya nanti kasih aja sama anggota inti"

"Ohhh"

"Kalau gitu gue pamit bang"

"Ya"

Atlantik pun langsung mengambil file tersebut dan menyalanya di laptop miliknya. Ternyata itu sebuah rekaman suara oscar, perlahan-lahan volumenya di bersarkan agar semua anggota inti mendegar.

"Ini gue babang oscar yang pualinggg ganteng sejagat raya, ingat!. Sejagat raya. Gue bikin rekaman ini juga karna ada sesuatu, gue punya adik cewek namanya luluxiang Adegla. Adik gue lahirnya di jepang makanya ada marga jepang. Kata nyokap gue adik gue udah gak ada, tapi gue kagak percaya. Karna adik gue pasti masih hidup gak mungkin udah gak ada. Pliss kalau gue udah gak tolong cariin adik gue yaaa, gue pamit. Oh ya pesan gue untuk paketu tolong jaga hati untuk buketu wkwk. Oh ya buat reja, babang oscar suayang syekali dengamu reza ku kayak upil kuda. Buat anggota yang lain juga walaupun namanya gak gue sebutin panjang soalnya gue capek, jaga diri baik-baik oyyyy jangan sering tawuran ngeri gue cokkk hahaha.. babayyy gysss" habis suara oscar telah habis disitu. Reza yang mendegar itu tersenyum diam-diam.

"Luluxiang?" Gumam bareksa pelang "menarik" Oh tidak!. Bareksa tidak boleh tertarik dengan luluxiang, Ia sudah mempunyai kekasih ia tidak boleh menduakan vilona. Apakah dia lupa pesan oscar kepadanya?.

*Babayyyyy gysss

*See you....

TRANSMIGRASI VILONA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang