Part 3

7.7K 1K 65
                                    

KARENA sudah sepakat untuk menghabiskan malam bersama, akhirnya Taeyong dan Taehyung pergi ke sebuah motel terdekat guna memesan kamar. Tidak ada kecanggungan di antara keduanya, setelah masuk ke dalam kamar, tentunya sebagai dua lelaki yang dipenuhi gairah, mereka bercumbu.

Kepala Taeyong terasa sedikit pening, ia memiliki toleransi yang rendah terhadap minuman alkohol, dua gelas bir yang Taeyong konsumsi sebelumnya cukup untuk membuat pandangannya sedikit berputar. Tapi tenang saja, ia masih cukup sadar bila sekarang Taehyung sedang menurunkan celana serta dalamannya.

Telinga Taeyong bisa mendengar ocehan Taehyung tentang betapa indah tubuh kurusnya, tapi Taeyong hanya menanggapi hal tersebut dengan kekehan geli. Sedikit; di dalam benaknya, ia masih memikirkan Jaehyun yang seolah mengabaikannya begitu saja setelah membicarakan omong kosong tentang having sex.

Ya, Taeyong memang masih sangat kesal! Ia ingin setidaknya satu kali merasakan bagaimana Jaehyun berada di atas tubuhnya dan menghujam bagian sensitifnya dengan sangat keras tanpa jeda. Sial, memikirkannya saja sudah berhasil membuat kejantanan Taeyong mengeras tanpa permisi.

"Apa ini?" Taehyung mendorong tubuh Taeyong yang sudah telanjang ke arah jendela, "aku bahkan belum mulai dan kau sudah terangsang, hm?"

Bagaimana Taeyong tidak terangsang jika yang ada di dalam pikirannya adalah Jung Jaehyun?! Atasannya di tempat bekerja yang memiliki tubuh tegap berisi dengan beberapa otot yang timbul di bagian bisep, perut serta bahu.

Pandangan Taeyong lurus ke depan dengan kaki yang sedikit terbuka; mempersilahkan Taehyung untuk mempersiapkan lubangnya agar bisa dimasuki dengan mudah. Iris hitam Taeyong memicing saat menatap jendela hotel yang ada di seberang hotel tempatnya menginap.

Begini, ada dua hotel bersebelahan dan Taeyong menginap disalah satu hotel tersebut. Karena saat ini ia sedang berada tepat di jendela, otomatis Taeyong bisa melihat hotel di seberang yang letaknya tidak terlalu jauh. Mata Taeyong melebar tatkala menyaksikan kedua lelaki yang sedang bersetubuh di balkon hotel sana, seolah tidak mempedulikan tanggapan orang lain.

"A-ah!" Taeyong memekik ketika merasakan sesuatu masuk ke dalam bagian belakang tubuhnya, ia menoleh dan segera menerima ciuman Taehyung di bibir, dua jari lelaki bermarga Kim itu kini bersarang di lubang Taeyong.

Setelah ciuman terlepas, Taeyong kembali memandang ke depan dengan jantung yang berdetak dua kali lebih cepat saat pandangannya dan seseorang di sana bertemu.

"Jaehyun?"

"Huh?" Taehyung yang sedang sibuk melumuri miliknya dengan cairan pelumas merasa bingung saat mendengar gumaman dari mulut Taeyong.

"T-tidak, aku hanya bicara sendiri." ujar Taeyong tanpa menoleh, masih sibuk menatap lurus ke depan.

Benar! Setelah mengerjapkan mata beberapa kali untuk memastikan bila penglihatannya tidak salah, Taeyong tersedak air liurnya sendiri. Di depan sana, pada gedung hotel yang berbeda; lebih tepatnya area balkon tepat di hadapan Taeyong, Jaehyun sedang melakukan seks dengan lelaki lain!

Holy fuck, bagaimana bisa mereka bertemu tanpa di sengaja dalam keadaan seperti ini?!

Jaehyun menatap lurus ke arah Taeyong dengan senyum mengejek, sementara Taeyong sudah mengepalkan kuat kedua tangan. Jaehyun bergerak begitu cepat hingga lelaki yang ada di pelukan lelaki Jung itu terlihat meringis kesakitan bercampur nikmat. Rahang Taeyong mengeras, jadi apa benar jika Jaehyun hanya mempermainkannya kala itu dan sebenarnya tidak memiliki niat untuk melakukan seks bersama Taeyong?!

"AH!" Taeyong memekik terkejut saat sesuatu yang cukup besar menerobos masuk begitu saja ke dalam lubangnya, ia bisa merasakan kecupan Taehyung di pundak telanjangnya.

Secretary Lee《Jaeyong》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang