Part 4

7.6K 963 95
                                    

SEJAK perjanjian tentang seks bersama Jaehyun tadi pagi, Taeyong sama sekali tidak bisa fokus! Beberapa kali ia melakukan kesalahan saat melakukan fotocopy dan memberikan  berkas yang salah pada Jaehyun untuk di tanda tangani.

Tidak pernah Taeyong merasa segugup ini! Membayangkan nanti malam ia akan menikmati kegiatan panas bersama bos nya yang begitu menawan berhasil membuat adrenalin Taeyong berpacu; pikirannya menjadi liar, tidak bisa dikendalikan. Oh sial, sepertinya Taeyong tidak dapat menahan diri kali ini, ia benar-benar menginginkan Jaehyun.

"Kendalikan dirimu, Lee Taeyong." gumam Taeyong pada dirinya sendiri, ia menarik dan menghembuskan napas sebanyak tiga kali untuk mengontrol perasaan yang membuncah di dalam dada.

Bagaimana tidak? Ia sudah lama menyukai Jaehyun dalam diam. Lalu takdir mempertemukan mereka di gay bar dan setelah itu Jaehyun mulai terbuka tentang obrolan serta orientasi seksualnya. Hal terbaiknya adalah, malam ini mereka akan melakukan seks! Tentu saja Taeyong bersemangat.

"Kau baik-baik saja sekertaris Lee?"

Taeyong menoleh, menatap wajah cantik Kang Seulgi di sampingnya. Taeyong memang sedang makan siang di kantin kantor, sementara Jaehyun masih mengerjakan beberapa berkas setelah menghabiskan satu box sushi untuk makan siang.

Oh benar, Kang Seulgi. Wanita cantik dengan mata berbentuk bulan sabit yang begitu menggemaskan, bekerja sebagai leader untuk tim pemasaran. Taeyong mengenal baik Kang Seulgi, bahkan pernah menyukainya selama tiga bulan saat mereka memiliki  proyek yang dikerjakan bersama.

Taeyong tersenyum kecil. "Apa aku tidak terlihat baik-baik saja?"

Seulgi terkekeh, ia memasukan kimchi ke dalam mulut dan mengunyahnya. "Pipimu memerah, ekspresimu terlihat begitu senang. Apa ada yang terjadi?"

Jika saja Taeyong berani mengungkapkan perasaannya terhadap Seulgi bulan lalu, mungkin mereka sudah menjadi sepasang kekasih saat ini. Hanya saja Taeyong lebih memilih untuk memendam karena Jaehyun selalu berada di sisinya setiap waktu, mengalihkan perhatian Taeyong. Sementara Seulgi adalah wanita pintar yang ceria, dia juga terlihat menyukai Taeyong.

"Oh," Taeyong berdehem dan menatap daging sapi pedas yang ia makan. "Apa aku terlihat seperti itu?"

Otomatis Seulgi mengangguk. "Mhm."

"Aku hanya senang karena hari ini akan pulang lebih cepat." ujar Taeyong akhirnya, toh itu memang benar, tidak sepenuhnya berbohong.

Pekerjaan Taeyong sudah selesai, ia hanya perlu menemani Jaehyun untuk meeting nanti sore, setelah itu tidak ada yang perlu Taeyong kerjakan. Oh, mungkin ada, yaitu; melayani Jaehyun dengan baik.

Seulgi memakan nasinya dan menatap wajah Taeyong dari samping. "Mau pergi karaoke bersama yang lain?"

"Huh, siapa?"

"Tim pemasaran." jawab Seulgi yang kini menyeruput lemon tea miliknya, "kami berencana pergi untuk karaoke dan minum bersama."

Oh sungguh, jika malam ini Taeyong tidak memiliki rencana bersama Jaehyun, ia mungkin akan memutuskan untuk ikut! Maksudnya, siapa yang tidak suka pergi ke karaoke lalu minum? Meskipun toleransinya terhadap alkohol rendah, tapi Taeyong senang berkumpul dengan yang lain.

Taeyong menatap Seulgi dan mengulum bibir. "Aku sudah memiliki janji bersama temanku, mungkin lain kali?"

"Too bad, padahal aku ingin sekali mengajak sekertaris Lee untuk karaoke bersama." Seulgi tersenyum simpul lalu mengalihkan pandangan ke arah lain, "baiklah, lain kali kau harus ikut ya sekertaris Lee."

"Pasti, kabari aku jika kalian mengadakan acara lagi."

"Ya, tentu."

Taeyong dan Seulgi saling melempar senyum seraya melanjutkan acara makan siang mereka, sesekali keduanya membicarakan tentang pekerjaan serta bagaimana perkembangan tim pemasaran sejauh ini. Mengobrol bersama Seulgi cukup menyenangkan karena wanita itu adalah pribadi yang easy going.

Secretary Lee《Jaeyong》Where stories live. Discover now