ENAM : Arion Efran & Julian Konstantine

1.3K 18 12
                                    

Suasana di firma selalu sama, sibuk dengan karyawan yang hilir mudik dari satu divisi ke divisi lainnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suasana di firma selalu sama, sibuk dengan karyawan yang hilir mudik dari satu divisi ke divisi lainnya. Belum lagi tumpukan berkas tebal yang terlihat di meja masing-masing bukanlah hal yang aneh.

Begitu pula dengan Flora--tubuh mungilnya seolah tenggelam dibalik tumpukan berkas dan laptop yang menutupi wajah manisnya.

"Flo, nanti setengah jam lagi ada tamu buat Pak Arion--nanti kamu antarkan berkas ke ruangan dia ya?" Ninda menyembulkan kepalanya dari balik kubikel.

"Iya, Bu. Nanti saya akan lakukan," sahut Flora--selama jam kantor nada dan kosakata Flora akan selalu formal, bahkan rekan-rekannya terkadang berkomentar bahwa ia terlalu kaku. Namun Flora seolah tak ingin kehilangan keseriusannya.

Benar saja ucapan Ninda barusan, kalau ada tamu yang masuk ke ruangan Arion--namun Flora belum sempat melihatnya karena tadi ia tengah dipanggil ke divisi lain. Baru saja pantatnya menyentuh kursi, Sissy sudah memanggilnya.

"Bu Flora, tadi Pak Arion bilang antarkan berkas nomor C-270 ke ruangannya," ujar perempuan itu. 

Flora mencari file yang dimaksud diantara tumpukan berkas yang sudah disusunnya sejak dua hari lalu, ia harus sering mengorganisir agar mempermudahnya saat mencari. Flora memeluk file setebal 50 halaman tersebut dan lalu mengetuk pintu berwarna cokelat tersebut yang bertuliskan : "ARION EFRAN--Head of Legal Team."

"Masuk," suara khas Arion terdengar dan Flora langsung menggerakkan engsel pintu tersebut, dalam hitungan detik netranya bisa menangkap sosok tamu yang tengah berbincang dan duduk bersisian dengan Arion di sofa abu muda tersebut. 

"Flora?" panggilan yang terasa begitu familiar, yang terakhir kali didengar Flora 3 tahun lalu. Suara tersebut pernah mengisi hari-harinya, suara yang pernah menjadi salah satu hal favorit untuknya dan bahkan bisa dibilang jadi sumber semangat selain keluarga. 

Julian Konstantine--lelaki tampan yang kini berstatus sebagai mantan kekasihnya. Mereka pernah berhubungan saat Flora baru menginjak usia 20--di awal masa transisinya dari remaja menuju perempuan dewasa. 

"H..Hai...," tenggorokan Flora rasanya tercekat, ini benar-benar pertemuan yang diluar dugaannya. Tangannya meremat erat yang kini masih dalam genggamannya.

"Ternyata kamu kerja disini," Julian melanjutkan ucapannya--sambil mengulas senyum kapitalis yang berbayang di wajahnya. Hanya senyum basa-basi, senyum yang dikarenakan oleh bisnis--bukan senyum karena senang bertemu teman lama apalagi rindu.

Disaat kesulitan itulah netra Flora bersirobok dengan kedua bola mata Arion. Lelaki Efran itu menatapnya tajam seolah bisa mendeteksi ada yang berbeda dari tingkahnya. Arion memberi isyarat kalau Flora kini tengah bekerja dan perempuan itu harus profesional.

[M] Caelum (Doyoung, Jaemin, Jisung & Sungchan)Where stories live. Discover now