SEMBILAN : Dareen Atlanta (JM)

877 18 11
                                    

Hari ini Dareen tak beranjak kemana-mana, ia memilih untuk tak bertemu siapapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Dareen tak beranjak kemana-mana, ia memilih untuk tak bertemu siapapun. Energinya sudah terkuras habis karena terus menerus bertemu dengan orang diluaran sana dan kini yang ia butuhkan adalah mengisi ulang baterainya, sampai nanti ia siap untuk kembali berinteraksi.

Pagi ini, lelaki Atlanta tersebut memilih menu sarapan sederhana---hanya semangkuk sereal dan segelas kopi. Ia nyalakan televisi agar kegiatannya kali ini tak terlalu sepi, hingga sebuah berita terpampang nyata di layar LED berukuran 63 inchi tersebut.

Sosok Cirillo Demetrius yang dengan gagah menggunakan setelan tuxedo berwarna abu dan disampingnya berdiri dengan anggun sang istri--Kikan Alana, yang begitu mempesona dengan slit dress berwarna senada dengan suaminya. 

Perlahan gigi Dareen bergemeletuk, publik hanya tahu jika keluarga Demetrius memiliki perusahaan raksasa di bidang telekomunikasi dan jaringan supermarket yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka tak tahu, kalau ada bisnis gelap yang dijalankan keluarga tersebut--pemasukan yang sudah diterima dari menjual jasa seks sejak lebih dari 15 tahun lalu. 

Atau sebenarnya publik sudah tahu dan memilih untuk diam? Oke, Dareen akui kalau dia ikut menikmati penghasilan dari sana tapi satu yang Dareen kesalkan bahwa dirinya hanyalah satu dari sekian banyak simpanan Kikan. Iya, hanya satu. Tapi Dareen ingin jadi satu-satunya. 

Dua Tahun Lalu, Caelum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua Tahun Lalu, Caelum...

"Lo anak baru, kan?" sesosok lelaki dengan tampilan rapi menghampiri Dareen--tampaknya lelaki ini beberapa tahun lebih tua darinya dan baru saja pulang dari kantornya.

Lelaki tersebut membuka jasnya dan juga dengan sekaleng bir di tangannya. 

"Gue Arion, lo siapa?" lelaki Efran tersebut melirik kearah Dareen.

"Gue Dareen," Dareen tersenyum tipis.

"Akhirnya anak baru dateng nih. Temen baru !!!" tawa renyah seorang laki-laki berperawakan tinggi masuk ke pendengaran Dareen, diikuti dua sosok lainnya yang mengekor. Satu diantaranya begitu muda dan satunya lagi mungkin masih seusianya.

"Lo udah masuk tahap QC belum? Gue Saka," lelaki berambut cokelat mengulurkan tangannya. 

"QC? Quality Control maksud lo?" alis Dareen tertaut.

[M] Caelum (Doyoung, Jaemin, Jisung & Sungchan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang