SEPULUH : Cirillo Demetrius (JHN), Alastair Elio (JH) & Arion Efran (DY)

764 16 10
                                    

"Lagi off, Ar?" Alastair baru saja memasuki ruang VIP di sebuah bar---sejak sore, Cirillo sudah mengabarinya untuk datang malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lagi off, Ar?" Alastair baru saja memasuki ruang VIP di sebuah bar---sejak sore, Cirillo sudah mengabarinya untuk datang malam ini.

"Kalau disini, berarti gue lagi off," Arion mencomot casseroles dari piring saji. 

Diluar dugaan memang--sejak konflik antara Jagat & Cirillo menyeruak, Arion menjadi lebih dekat dengan dua sosok ini. Dalam pekerjaannya sebagai lelaki penghibur, Cirillo memang atasannya tapi diluar itu mereka berteman cukup baik hingga sering mengobrol sambil menikmati alkohol.

"Sorry, gue telat," sosok Cirillo menyembul dari balik pintu, hari ini lelaki itu tampak sedikit kusut dengan setelan kemeja hitam dan celana jinsnya. 

"Lo yang ngajak, lo yang telat juga, Ril," Alastair menggelengkan kepala heran.

"Biasalah Jakarta, kayak nggak paham aja macetnya gimana," Cirillo langsung menenggak segelas whiskey yang sedari tadi sudah dituangkan oleh Arion.

"Kikan nggak keberatan lo tinggalin?" tanya Arion.

"Paling lagi arisan," Cirillo memberi kode agar gelasnya kembali diisi ulang.

"Memangnya ada talent baru? Kok gue belum liat, ya?" Arion mengerenyitkan alis.

"Ya, baru di test drive sekarang. Gimana lo mau liat, Ar," tanggap Cirillo.

Berkali-kali Arion mendengar cerita ini, tapi dirinya masih heran dengan hubungan yang dijalani oleh Kikan & Cirillo, keduanya terikat hubungan pernikahan namun lelaki itu masih membiarkan istrinya berhubungan intim dengan lelaki lain. 

"Lo pernah tidur sama cewek lain?" Arion tak bisa lagi menahan rasa penasarannya.

"Jarang," Cirillo menyendokkan salad.

"Tapi pernah berarti, kan?" 

"Kepo amat sih lo, Ar," Alastair tertawa.

"Ya, pengen tahu aja gue. Dia nggak masalah Kikan tidur sama talent, tapi dianya sendiri jarang main sama cewek lain," 

"Gue kurang tertarik aja, lo juga selain tidur sama klien---paling sama Ninda atau Flora doang, kan? Nggak beneran random? Nah, kurang lebih kaya gitu,"

"Tetep aja gue heran, Ril. Ya, gue bisa random karena gue juga belum merit--tapi lo sama Kikan udah suami-istri. Gue lihat lo berdua saling bucin tapi ternyata cukup aneh dibalik itu," 

"Daripada Kikan diem-diem buat nyalurin hasratnya, mending gue tahu atau lakuinnya depan gue. Lagian itu juga demi keberlangsungan Caelum, selera istri gue nggak main-main---jadi ketika dia udah approve, dijamin klien juga bakal suka," jelas Cirillo. 

"Lo sepengertian itu atau lo ngakuin kalau diri lo udah nggak begitu menarik dimata Kikan?" 

"Ar, kayaknya kata-kata lo makin keterlaluan," Alastair merasakan tensi ketegangan diantara mereka meningkat.

[M] Caelum (Doyoung, Jaemin, Jisung & Sungchan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang