bab 5

5.5K 561 5
                                    


Author pov.

Sekarang hari pekan yang artinya Lisa libur begitu juga dengan anak-anaknya.

Lisa masih betah dengan tidurnya, sedangkan Jennie sudah di dapur berkutat dengan alat-alat memasaknya.

Anak-anak menonton tv di ruang tengah, keempatnya saling berebut remote ingin mencari film yang mereka sukai.

"Issh kakak ngalah aja sih, Leo mau nonton Ultlaman" kesal Leo menarik remote dari tangan Ella.

"Ga! Kaka mau nonton Barbie" Ella juga bersikeras mempertahankan remote nya.

"Aaakk Luis mau nonton Spongebob" rengek Luis ikut-ikutan merebut remote dari tangan Ella.

"Lily au nton tayoooo" Lily juga tidak mau kalah, dia yang paling kecil terhuyung-huyung berusaha mengambil remote dari ketiganya.

"Bundaaa! Kakak Ella ga mau ngasih lemote, Luis mau nonton Spongebob" pekik Luis karena sudah kesal belum juga mendapatkan remote.

Mendengar suara kegaduhan dari ruang tengah, Jennie dengan cepat berjalan menghampiri anak-anaknya.

"Lepas ga!" Ella memelototi adik-adiknya.

"Ga auuu!" Si bontot menggeleng keras.

"Kakak halus ngalah dong sama adeknya" kata Leo.

"Betul, kakak ga bole egois" kata Luis.

"Stop! Kenapa ribut cuman gara-gara remote hemm? Kalian bisa gantian kalo filmnya iklan" Jennie mengambil alih remote dari tangan Ella, dia memijit pelipisnya pusing melihat keempat anaknya.

Keempatnya cemberut, mereka menunduk memainkan jemari mereka guna menghindari tatapan garang ibu mereka.

"Bunda ga suka ya kalian ribut cuman gara-gara ini, mending tv nya di jual biar ga ada yang diributin lagi" kata Jennie.

"Lily au nton tayo unda, tatak cama bang ga pelna bialin Lily nton itu" adu Lily bergelayut di kaki Jennie.

"Lily nonton di tablet kan bisa, kenapa malah ikut ngerusuh" kata Jennie melipat kedua tangannya.

"Xixixi celu aja unda" kikik Lili bersembunyi di belakang kaki Jennie.

"Terus, Ella Leo sama Luis kenapa ga ada yang mau ngalah?"

"Mmm maafin Luis Bunda, Luis salah" Luis memeluk pinggang Jennie.

"Kakak sih, udah Leo bilang ngalah aja sama adeknya" Leo menyikut lengan Ella.

"Ga ada istilah yang begituan, enak di anda ga enaknya di saya dong" kata Ella memutar matanya.

"Jangan numpain kesalahan Leo, Bunda ga ngajarin gitu" Jennie menatap Leo.

"Maaf Bunda" sesal Leo.

"Bukan ke Bunda" kata Jennie.

Leo mendongak, dia dengan takut-takut menatap kakaknya.

"Maafin Leo kakak" Leo memeluk Ella.

"Iya, kakak juga minta maaf yah" Elle membalas pelukan Leo dan merapikan poninya.

"Eumm" Leo mengangguk dan tersenyum.

"Nah itu baru anak Bunda, sini nak" Jennie berjongkok, merentangkan tangannya menyuruh anak-anak masuk kedalam dekapannya.

"Sayang Budaaaa" keempatnya tersenyum masuk kedalam pelukan hangat Jennie.

"Howaam, eh? aaakk mau peluk jugaaa" Lisa baru keluar dari kamar, dia melihat istri dan anak-anaknya yang berpelukan, jadi dia ingin ikut juga masuk kedalamnya.

"Dada/Daddy" Ella dan Lily memanggil Dada, sendangkan si kembar masih saja memanggil Lisa Daddy.

"Honey" terkahir Jennie memanggil Lisa dan tersenyum manis melihat Lisa yang memeluk mereka dengan lengan lebarnya.

"Harta berharga Dada" senyum Lisa mencium istri dan anak-anaknya.

"Aaaak Lily ga bica napas, huh panasss!" Pekik Lily mendorong Ella yang menghimpitnya.

Bagaimana tidak sesak? Si kecil Lily tepat berada di dalam dekapan Jennie yang artinya dia dihimpit Ella Leo Luis dan Lisa.

"Hahaha muka Adek lucu banget" Ella menertawakan muka memerah Lily.

"Hikz unda Lily cecak" adu Lily memeluk leher Jennie.

"Ssh sayangnya Bunda" jennie berdiri menimang-nimang Lily.

"Bunda ke dapur dulu, kalian jangan ribut lagi ya nak" kata Jennie.

"Iya Bunda" kata ketiganya.

"Awasin anak-anak honey, aku nyiapin sarapan sama susu Lily dulu" Lisa mengangguk, dia mengecup bibir Jennie sebentar lalu membiarkan Jennie membawa Lily ke dapur.

Lima menit setelah kepergian Jennie ke dapur, dia kembali mendengar suara teriakan anaknya.

"Bunda uwaaa, Dada jedotin jidat Leo ke dinding" teriak Leo.

"Gawat!" Batin Lisa gelagapan.


•••

Tbc

24/09/22

Hayoloo👀

Vote di klik ya.

banyak anak banyak rezeki [Jenlisa]√Where stories live. Discover now