bab 24

3.4K 438 6
                                    


Author pov.

"Seulgi!"

"Jisoo!"

"Bwahahaha a-aduh pffftt hahahah Lisa ketakutan hahaha ini langkah" tawa Seulgi memegangi perutnya.

"Hahaha benar gi, hahah Lisa panik" kata Jisoo menertawakan Lisa.

Lisa menatap tajam kedua orang itu, dia menutup telinga Lily lalu mengumpati mereka.

"Anjing! Sialan! Gue takut kalo anak gue kenapa-napa bangsat!" Teriak Lisa benar-benar marah.

Seulgi dan Jisoo mengehentikan tawa mereka, keduanya menutup mulut rapat-rapat agar berhenti tertawa.

"Apa-apaan ini?! Lo berdua ga jelas banget nyulik gue disini!"

"Maaf, ehehe" cengir keduanya.

"Gue ga becanda bangsat! Lo pikir gue suka? Gak! Lo bikin anak gue takut!" Lisa menatap datar keduanya.

Seulgi dan Jisoo menatap Lily, mereka cemberut melihat Lily yang gemetaran bersembunyi di leher Lisa.

"Baby, Chu minta maaf sayang" lembut Jisoo menyentuh lengan Lily.

"Cutie, bear juga minta maaf" Seulgi mengusap punggung Lily.

"Mmph- Dada hiks Lily ga di culik tan? Hmmph L-lily takut hikss"

"Ga sayang, Chu bukan penculik, kalo Bear mungkin iya" kata Jisoo membuka Seulgi menggeplak kepalanya.

"Sembarang Lo. Ga cutie, Bear orang baik sama kaya rehan"

"Benelan? hmmp" kata Lily masih bersembunyi di leher Lisa.

"Iya baby, maaf yah" bujuk Jisoo.

"Eumm" angguk Lily.

"Makasih baby Lily" Jisoo tersenyum mencium tangan Lily.

"Bear juga di maafin kan, cutie?"

"Eum" Lily mengangguk lagi.

"Aawww thank you cutie" Seulgi gemas mencium kepala Lily.

"Awas, gue mau keluar" Lisa hendak keluar tapi dengan cepat Jisoo dan Seulgi menghalanginya.

"Lo tega sa" Jisoo membuat wajah sedih.

"Lo ga sayang kita lagi, sa" Seulgi memelas.

"Ga jelas" kata Lisa.

"Ya masa Lo tega sama kita, sa. Lo ga enak banget jadi besfwen, kita dateng jauh-jauh kesini mau ngajakin Lo ke tempat si jaksen-"

"Jackson gi" sela Jisoo.

"Ya Indonesia nya jisyuh"

"Serah dah"

"Lanjut. Kita mau ngajakin Lo ketempat jaksen sa, kita ngerayain hari lajangnya si Jeki, si Jeki kan mau married ama si Susi" jelas Seulgi.

"Suzy kali gi" kata Jisoo.

"Aah bacot banget ni orang" Seulgi menjentik bibir love Jisoo.

"Bener kata gigi sa, masa Lo tega ga sama si Jeki, kita kan besfwen poreper semasa sekolah dulu" kata Jisoo.

"Kalian bisa ngabarin gue tanpa nyulik gue di jalanan" kata Lisa.

"Awalnya buat seru-seruan aja, tapi karena Lo marah, kita minta maaf ya sa" kata Seulgi.

"Iya sa, maafin ya" kata Jisoo.

"Huhhh, yaudah. Jangan di ulang lagi ya" peringat Lisa.

"Ga janji sih, hehehe" cengir Jisoo.

"Dasar" dengus Lisa.

"Kita ke apartment si Jeki okey, Lo duduk manis aja sama lily" kata Seulgi.

"Gue jemput anak-anak dulu di rumah temen mereka. Sekalian minta ijin sama Jennie" kaya Lisa.

"Itu anak Lo udah pulang" Jisoo menuju Ella dan si kembar yang berpegang tangan pulang ke arah rumah.

"Ya tetap aja gue ijin dulu sama Jennie" kata Lisa.

"Jalan pak Udin, ke apartment si Jeki" kata Seulgi.

"Siap neng" pak Udin langsung menancap gas.

"Anak gue bangsul, ga mungkin anak gue ikut, tolong hentiin mobilnya pak" Lisa gelagapan.

"Lanjut pak, jangan dengerin si cungkring" kata Jisoo membuka pak Udin mengangguk.

"Jangan becanda Jisoo, bisa abis gue di hajar Jennie kalo bawa Lily"

"Santai aja sob, nanti kita bantu jelasin okey" kata Seulgi.

"T-tapi-"

"Sst ga ada tapi-tapian, kita cuman rayain hari lajangnya di Jeki" Jisoo menutup mulut Lisa.

"Cemoga Dada di beli idup panjang abis pulang dali apaltment om Jeki. Bunda kalo lagi malah kaya cinga, iiih celam" Batin Lily.

•••

Tbc

14/10/22

Siap-siap pulang di hajar singa betina, hehehe😈

Vote.

banyak anak banyak rezeki [Jenlisa]√Where stories live. Discover now