Butuh 3 hari buat aku selesai bikin chapter ini, tapi butuh waktu 5 menit buat menghilangkan sepotong partnya 😭
Kaget banget pas liat "Kok ilang separo?" makanya langsung panik di unpab dan tulis ulang lagi 😭
Kita sepakati BCG selesai di part ke 32 😗 tapi aku bingung gimana cara menyelesaikannya. Kasih req dong, bingung banget sumpah
***
Ana mendorong kursi roda yang berisi Abyan, menyusuri museum yang pernah Geri janjikan pada anak itu, jika Abyan berhasil melewati operasi dengan baik.
"Museum ini punya koleksi sekitar 13.809 fosil?" Ujar Ana karena ragu dengan angka yang di sebutkannya "Angka terbesar dalam sejarah museum Indonesia, bisa di bilang museum ini yang paling lengkap se-Asia. Ada juga yang bilang kalo Museum ini, situs paling besar di dunia. Jadi ga heran kalo banyak peneliti yang datang ke ke sini buat berbagai penelitian." Lanjut gadis dengan denim overall dres yang dipadukan dengan baju sleveeles putih, juga topi hitam sebagai pelengkap outfitnya.
Abyan menoleh kebelakang, merasa heran karena Ana dapat mengetahui isi pikirannya yang merasa cukup heran melihat banyak turis
Ruangan dalam Museum terbagi menjadi tiga bagian, yaitu ruang pamer 1, ruang pamer 2, dan ruang pamer 3. Sebelum memasuki ruang pamer yang pertama, Abyan meminta Ana berhenti mendorongnya.
Abyan menemukan sesuatu yang menarik di sana, yaitu tempat yang memuat lahar purba yang hampir berusia dua juta tahun. Terdapat penjelasan di samping ruangan yang menjelaskan jika Lahar tersebut berasal dari letusan Gunung Lawu yang terjadi berjuta-juta tahun silam.
Puas melihat lahar gunung lawu, Abyan membiarkan Ana mendorongnya masuk ke ruang pamer 1. Disana Abyan di perlihatkan berbagai hasil penemuan dan penelitian yang dilakukan sejak masa G.H.R. Von Koegniswad dan beberapa peneliti asing lainnya. Penemuan yang dipamerkan di ruang ini berupa fosil-fosil yang ditemukan di wilayah situs Sangiran.
Gea menatap Geri di sampingnya "Apa kehidupan, berasal dari kehidupan juga?"
Geri menoleh bingung dan mengangguk sebagai jawaban "Iyalah, kita kan lahir dari manusia. Terus, kita makhluk hidup. Jadi kita sebagai manusia juga berasal dari makhluk hidup"
Ana menoleh ke belakang karena penasaran dengan percalapan kedua orang tuanya "Orang yang ngelahirin kita, berasal dari mana?"
"Ya berasal dari orang yang ngelahirin, dong. Orang yang ngelahirin Gepa, berasal dari orang yang dulu ngelahirin Bunda. Jadi, kayak siklus yang muter aja gitu. Iya, enggak, sih?" Geri menatap istrinya karena bingung
"Makanya aku tanya, apa kita bisa bilang makhluk hidup itu selalu berasal dari makhluk hidup?" Pertanyaan Gea semakin membingungkan
"Emangnya bisa makhluk hidup berasal dari makhluk yang gak hidup?"
"Kalo Gepa berpikir kehidupan selalu berasal dari kehidupan sebelumnya, Gepa harus belajar biologi" ujar Ana "Kenapa? Karena kalo pertanyaan itu diarahkan ke ilmuwan, Gepa bisa dapet jawaban dari para ahli yang bener-bener jauh berbeda dari apa yang selama ini Gepa percaya"
"Masa iya, sih, makhluk hidup bisa berasal dari makhluk yang tidak hidup" Geri dibuat bingung oleh istri dan anaknya
"Pembahasan kita berkaitan erat sama teori evolusi biologi dan teori penciptaan manusia. Itu karena asal-usul kehidupan yang mencoba jawab sejarah evolusi dan gimana awal mula keberadaan manusia." Ana menjelaskan
Geri bertanya pada Gea mengenai evolusi biologi sendiri, dan Gea menjelaskan jika evolusi biologi adalah kaitan yang erat dengan asal-usul kehidupan, karena sifatnya yang mencoba melihat secara kronologis, itu adalah awal mula evolusi biologi.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Marriage
Teen FictionGea adalah perempuan biasa yang Geri nikahi, tapi kenapa selalu ada pagi dimatanya? Gea hanya perempuan biasa, tapi kenapa ketenangan selalu berumah diwajahnya? Gea masih perempuan biasa, tapi kenapa kehidupan surga hanya saat bersamanya? Gea hanya...