Tujuh

17 5 0
                                    

SEBELUM BACA DIPASTIKAN SUDAH FOLLOW.

JANGAN LUPA VOTE.

DAN KOMEN DISETIAP PARAGRAF.

SEMOGA SUKA DENGAN PART INI.

Happy Reading
°°°

Clesoure

Enza:
KENZIEEE
WHERE ARE UU
DITANTANG BALAPAN NIH SAMA RACHAN.

Sheva:
Wah akhirnya come back jg tuh anak
Udah lama gue nungguin dia lawan Kenzie
SI RATU JALANAN!!!

Kenzie:
Sip, kapan?

Enza
Nanti malam jam 10, tempat biasa.

Kenzie:
Oke, siapkan semua.

Sheva:
oke bu bos.
jangan lupa zie, iket rambut lo yang kenceng.

Kenzie:
Iya Sheva, gue gk akan lupa.
read

Setelah itu, Sheva kembali merebahkan badannya sebentar Karena waktu sudah menunjukkan pukul 8 Malam yang artinya kurang 2 jam lagi ia akan menonton sahabatnya itu untuk balapan motor. Ia mulai memejamkan matanya, tak lupa sebelumnya ia sudah mengaktifkan alarm yang akan berbunyi tepat pukul 9.15 malam.

Sedangkan disisi lain, kini Alden sudah selesai belajar matematika sejak selesai salat maghrib hingga pukul 8. Selesai belajar ia merebahkan sebentar badannya. Bunyi notifikasi pada handphone-nya kembali berdering Yang menandakan ada pesan masuk.

Evan

Den Alden, ayo keluar
Belajar mulu lo pasti, gak bosen lo
Nonton balapan mau gak?
Jam 10 tapi
Den
Woy
Bales kek

ap sih lo ribut.
gk, males.

Ayo lah sekali-kali gitu nonton balapan
Kerjaan lo cuma belajar-belajar terus
Otak lo juga butuh refreshing.
Kasian gue lihat otak lo

y, jmpt

Y
read

"Huft, males banget gue, gue tolak juga ntar tu anak bakal kesini," gumam Alden dengan sebalnya.

°°°

Kini waktu sudah menunjukkan pukul 9.15. Alarm PADA handphone Sheva berbunyi dan membuat ia membuka matanya secara perlahan, dan tangannya mengambil handphone-nya yang berada di naskas sampling tempat tidurnya.

Sheva segera mengangkat badannya dari posisi tidur. mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu, kemudian ia beranjak dari tempat tidurnya dan ia segera menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya. Setelah itu is turun kebawah dengan style hitam semua, ia berjalan keluar dengan mengendap-endap. Ia sangat malas jika harus ketahuan dengan orang tuanya. ia malas untuk mendengarkannya lagi.

"Huftt, akhirnya udah pada tidur semua," gumam Sheva dengan leganya.

Tetapi, ternyata usaha dia kali ini gagal karena,

"Mau kemana kamu malam-malam gini?" Tanya Farhan dengan tampang muka marahnya jika dihadapan Sheva.

"Mau ke basecamp," Balas Sheva dengan muka biasa saja, padahal dalam hati ia sangat jengkel.

ALDENIUS [ON GOING]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz