24. Bukan Salahku ( End ) 😒

2.6K 280 18
                                    

Met baca aja😊

Mulut Chris terganga, wajahnya syok. Dia tidak percaya dengan sosok di hadapannya. Bukannya tadi....?

Milo tersenyum miring melihat setiap ekspresi Chris. Begitupun dengan Lester yang di sebut sebagai Si penipu oleh Bee.

"Kenapa? Kaget, ya? " ejek Milo.

"K- Kau...! Bagaimana mungkin...? " Chris menunjuk dengan tangan gemetar.

"Kau sudah tahu, bukan? Kalau Aku tidak sama dengan yang dulu. Aku versi sekarang lebih licik darimu, " ujar Milo sarkas.

"Apa maksudmu? " tanya Chris tidak paham.

"Aku rasa Kau tidak sebodoh itu untuk memahami ucapanku. Jika ingin membunuhku, lakukan dengan rencana yang matang. Oh, ya..., Aku mau memberitahumu dan mungkin ini membuatmu senang. Gadis yang bersamamu sudah pergi untuk selamanya dan juga... mungkin, Mereka sudah mengetahuinya, " ungkap Milo membuat Chris dan Bunga terkejut. Sebelum mereka membuka suara, Milo sudah pergi duluan. Sebelum itu, Dia mengangkat telapak tangannya di atas kepala sambil melambai.

"Semoga sukses! "

Tak beberapa lama, Mereka mendengar suara ribut dari bawah. Spontan Chris menengok ke bawah. Dia membulatkan mata saat Mama Dhea di tampar oleh Mommy Sari. Chris langsung berlari menuruni anak tangga. Bunga mengikuti Chris dari belakang.

"Mommy, jangan sakiti Mama Dhea! " pekik Chris sambil memeluk perut Mommy sari, tetapi langsung di dorong oleh wanita itu.

"Jangan panggil Aku Mommy! Aku tidak sudi di panggil Mommy oleh orang yang mencoba membunuh putraku! Mamamu pantas mendapatkannya. Dia seorang penipu yang memanfaatkan adik iparku! "

"Mama bukan penipu! Mommy yang jahat! Mommy sudah merebut Daddy Adam dari Chris! " bela Chris lantang.

Plak!

Satu tamparan keras mendarat di pipi Chris. Semua orang kaget, termasuk Mommy Sari.

"APA YANG KAU LAKUKAN, SIALAN! " Mama Dhea sangat marah ketika Milo menampar putranya. Dia hendak membalasnya, tetapi tangannya di tahan oleh Marveolus.

"Jangan coba- coba menyakiti adikku! " tekan Marveolus.

"Marveolus, kenapa Kau membela Dia?!Dia sudah menampar adikmu! "

"Milo adalah adikku dan putramu itu bukan adikku. Kau juga bukan Ibuku. Kau hanya menyamar sebagai Mama Dhea. Bodohnya, Aku bisa tertipu dengan sandiwara yang kaulakukan, " ucap Marveolus. Dia menampar Dhea palsu dengan kuat hingga wanita itu jatuh dengan bibir berdarah.

"Ba- bagaimana kau mengetahuinya? " tanya Dhea syok.

"Kau tidak perlu tahu. Kalian berdua harus menerima konsekuensi dengan perbuatan yang kalian lakukan, " ujar Marveolus dingin.

Tiba-tiba Dhea tertawa keras. " Kau tidak bisa membunuhku, Marveolus. Aku sedang mengandung anak dari papamu. Aku yakin Mas Bruna tidak akan membunuh janin di rahimku hasil buah cinta kami. "

"Siapa bilang?! " Tiba-tiba Bruna maju. Dia menatap Dhea palsu dengan sinis.

"Aku sudah lama tahu kalau Kau bukan Dhea- ku. Karena itu, Aku pura- pura mencintaimu. Janin dalam perutmu itu bukan darah dagingku. Aku meminta orang lain untuk melakukan ' itu padamu. Kalau bukan karena Ayahku yang memberikan bukti hasil kejahatanmu, mungkin Aku menjadi bodoh sampai akhir hayat. Nikmatilah hidupmu di neraka! " Bruna menarik pelatuknya dan menembak jantung Dhea. Chris membelalakkan matanya.

"MAMA!! " Chris berteriak dan menghampiri Ibunya. Dia memeluk Dhea palsu dengan deraian air mata.

"Om jahat! Mamaku tidak bersalah. Om benar- benar kejam. Kalian semua biadap! "

BSS ( Bukan Salah Sistem) ( TAMAT ✔️) Where stories live. Discover now