Our Story (Jaedo Oneshoot Collection)

You're my boyfriend.

Requestan dari YasminHumaira9
Maaf kalau tidak sesuai ekspektasi
Selamat membaca~~~~
Dan silahkan tulis di kolom komentar kalau ada yang mau Request lagi.

Tidak, ini bukan pertama kalinya Jaehyun melupakan hari Anniversary mereka. Doyoung kelewat hapal bagaimana watak dan tabiat pacarnya itu

Ya memang, apa yang bisa dia harapkan dari jelmaan kulkas lima pintu macam Jung Jaehyun itu sih?

"Kamu lama!" Pagi ini kedatangan Jaehyun tak di sambut senyuman ceria Doyoung, lelaki manis itu mencebikan bibir sebal

Lupakan hari jadi mereka, toh jika Doyoung merengek rengek pada Jaehyun agar pacarnya ingat. Lelaki itu pasti akan acuh

"Iya, saya tadi kesiangan." Dan jangan berharap sesuatu seperti 'Maaf sayang, aku kesiangan jangan marah ya.' akan keluar dari bibir tebal yang selalu datar tanpa lengkungan itu

Jangankan maaf atau sekedar kata kata sayang, Jaehyun masih menggunakan saya—kamu walaupun faktanya ini tahun ke empat hubungan mereka

Tapi justru itu yang jadi daya tarik untuk Doyoung sendiri, Doyoung yang kelebihan energi di pertemukan dengan manusia tanpa energi macam Jaehyun. Sebetulnya justru itu yang buat mereka saling tarik menarik

"Iya deh, ayo cepetan! Film-nya sebentar lagi mulai." Doyoung menarik tangan Jaehyun kencang, memasuki mobil kekasihnya sedikit—sangat—brutal

"Hmm."

Sepanjang perjalanan hanya diisi dengan keheningan, Doyoung berdehem berusaha mendapatkan atensi Jaehyun "Kamu nggak ada mau bilang apa gitu sama aku?" Dia bertanya, sedikit berharap walau lebih banyak tidak berharapnya

"Tidak." Singkat, padat, jelas. Doyoung tak mengerti apa yang membuat dia bisa berpacaran dengan Jaehyun ya?

Doyoung mendengus sebal "Aku setel radio aja ya? Kamu nggak asik gak bisa diajak ngobrol."

Belum juga Jaehyun mengiyakan, Doyoung lebih dulu menyetel radio dengan volume cukup nyaring

Doyoung bersenandung tipis kala lagu idontwannabeyouanymore mulai menggema mengisi mobil yang sunyi

Kepalanya bersandar pada kaca mobil, menghela nafas berkali kali. Dia tidak menyesal berpacaran dengan Jaehyun, tidak juga terpikir untuk berpisah dengan lelaki kaku itu

Tapi kalau boleh, walau cuma sehari, Doyoung ingin sekali Jaehyun mencoba lebih terbuka padanya, lebih lunak padanya

Meskipun itu terdengar tidak mungkin.

"Gimana?" Doyoung menoleh ketika mendengar suara Jaehyun, walau cukup lirih Doyoung jelas mendengar lelaki itu bicara. Dan meskipun matanya fokus menatap jalanan di depan

"Apanya?" Doyoung menjawab bersemangat, dengan senyum secerah mentari di pagi yang mendung kala sebuah keajaiban datang. Jaehyun mengajaknya bicara

"Kamu, kemarin."

Si manis mengernyit dalam "Apanya? Jaehyun ngomong yang jelas ih jangan setengah setengah!"

Jaehyun terlihat menghela nafas, mobilnya berhenti ketika lampu berubah merah. Ia melirik Doyoung sejenak "Liburan kamu sama temen temen kamu."

Dan satu lagi, jangan harapkan sikap posesif atau hal hal sejenisnya dari Jaehyun, jangankan posesif Doyoung hilang tiga hari tanpa kabar saja Jaehyun biasa biasa saja. Doyoung jadi bingung, ini Jaehyun cinta Padanya atau tidak sih?