[END] [BL] Fake Dating The Amnesiac School Prince [Sub Indo]

Chapter 29

Proofreader: Akimi

Zhen Yuanbai tidak akan pernah berpikir bahwa Ibu Shi memahami putranya dengan baik. Dia tanpa sadar menatap Shi Bufan dan senyum yang terakhir akan mengalir keluar. Dia melengkungkan bibirnya dan dengan sabar menunggu jawaban.

Kemudian, Zhen Yuanbai berbalik untuk melihat Ibu Shi lagi. Dia menatapnya dengan penuh semangat, membuatnya bingung. Dia bergumam, "Um, orang tuaku harus menyetujui ini dulu."

"Jangan khawatir. Aku bisa berbicara dengan orang tuamu.” Ibu Shi tertawa saat itu.

Ling Xuan adalah wanita yang sangat sabar. Sementara Zhen Yuanbai dan Shi Bufan berada di perpustakaan mengerjakan pekerjaan rumah, dia duduk tidak jauh membaca buku. Tetapi setiap kali Zhen Yuanbai mengangkat kepalanya untuk melihat sekeliling, dia selalu memperhatikan tatapannya pada Shi Bufan.

Zhen Yuanbai menahan rasa ingin tahunya, tetapi imajinasinya menjadi liar. Mungkinkah Shi Bufan telah ditinggalkan oleh orang tuanya sejak kecil dan harus hidup di jalanan? Karena itu, setelah dibawa kembali ke keluarga, orang tuanya merasa sangat bersalah padanya. Sementara itu, shi Bufan sangat membenci mereka? Atau, mungkin karena bisnis besar yang ditangani Keluarga Shi, orang tuanya tidak punya waktu untuk dihabiskan bersamanya karena mereka harus mencari uang. Bukankah begitu acara TV selalu ditampilkan?

Tapi bagaimana dia akan menjelaskan orang tua Shi Bufan yang lain?

Pikiran Zhen Yuanbai tiba-tiba teringat wajah polos yang mengintip Shi Bufan dan mulut mereka yang sedikit melebar.

Tidak heran dia berpikir bahwa wanita itu akrab dengannya. Dia adalah Ibu Shi yang pergi untuk berterima kasih kepada keluarganya! Pada saat itu, dia berpakaian seperti wanita bangsawan, tetapi dia telah mengenakan pakaian biasa beberapa hari yang lalu. Mungkinkah Shi Bufan sebenarnya adalah putra kandungnya dan kemudian dia memberikannya kepada orang tua Shi saat ini yang tidak memiliki anak?

Shi Bufan tiba-tiba mencubit hidung Zhen Yuanbai, membuat Zhen Yuanbai tersadar dari transnya. Dia menatap Shi Bufan dengan intens.

Shi Bufan berkata, “Apa yang kamu pikirkan? Kenapa mulutmu terbuka selebar itu?"

Zhen Yuanbai menggosok hidungnya dan membentuk kesimpulan konkret di dalam hatinya. Dia mengingatkan Shi Bufan, "Ibumu telah memperhatikanmu."

"Dia mungkin diam-diam jatuh cinta padaku."

“…” Zhen Yuanbai tiba-tiba menusuk tangan Shi Bufan dengan pensilnya, membuat Shi Bufan terkesiap kaget. “Heh. Kamu semakin berani.”

"Omong kosong apa yang kamu bicarakan setiap hari?" Zhen Yuanbai memelototinya dan berkata, "Aku pikir ibumu ingin kamu bergaul dengannya."

"Apakah dia benar-benar ibuku?" Shi Bufan memiringkan kepalanya ke arah Ling Xuan sementara yang terakhir sedikit tersenyum padanya. Dia berkata, “Ada apa? Apakah kalian lapar? Aku bisa membeli sesuatu untuk kalian.”

“Teh susu matcha dan teh hitam lemon. Terima kasih."

Ibu Shi senang dan pergi setelah meletakkan buku itu di rak. Shi Bufan menarik pandangannya dan menatap Zhen Yuanbai, berkata, "Dia bukan ibuku."

Jantung Zhen Yuanbai berdebar kencang. "Kamu, kamu mengingatnya?"

"Aku membencinya." Shi Bufan mengambil pensilnya dan mulai mengerjakan ujian seolah-olah dia mengatakan bahwa hari ini adalah cuaca yang bagus. “Bahkan jika aku mati, aku tidak akan melupakan perasaan tidak menyukainya. Karena itu, dia jelas bukan ibuku."