[END] [BL] Fake Dating The Amnesiac School Prince [Sub Indo]

Chapter 64

Catatan: tidak dikoreksi

Zhen Yuanbai pernah mendengar tentang mati bersama dan menanggung kemalangan bersama, tetapi dia tidak pernah mendengar tentang sakit dan jelek bersama.

Mengapa Shi Bufan begitu ajaib?

Zhen Yuanbai bertanya dengan bingung, "Apa yang kamu inginkan?"

Shi Bufan awalnya mengira Zhen Yuanbai akan disentuh, tetapi begitu dia ditanyai hal ini, wajahnya langsung menjadi dingin. Dia berkata dengan kaku, “Karena kamu sakit, kamu tidak perlu pergi ke kelas. Aku juga tidak ingin pergi ke kelas.”

“Kamu sudah berada di posisi ke-7, jadi kenapa kamu masih tidak suka belajar?”

“Aku tidak akan pernah suka belajar seumur hidup ku.” Shi Bufan memasukkan sebutir kacang ke dalam mulutnya dan Zhen Yuanbai mengernyitkan alisnya saat melihat itu. Dia mengulurkan tangan dan menyambar tong sampah di samping tempat tidurnya dan dia berkata, “Jangan main-main. Kamu alergi kacang, jadi bagaimana jika sesuatu benar-benar terjadi saat kamu makan kacang?”

"Kamu mengkhawatirkanku?"

"Huh."

Zhen Yunabai berbalik dan duduk bersandar, menutup tirai lagi.

Shi Bufan berkata di sisi lain, “Kamu pasti mengkhawatirkanku.”

“Tutup saja mulutmu.” Zhen Yuanbai memasukkan kembali earbud ke telinganya dan mendengarkan kalimat itu.

Qin Ying kembali ke rumah setelah bekerja dan mendapatkan baju ganti untuk Zhen Yuanbai. Ketika dia melihat Shi Bufan di bangsal, dia buru-buru membujuk, “Kamu tidak bisa berada di sini. Kamu harus keluar, jika tidak, kamu mungkin akan terinfeksi.”

"Jangan khawatir. Aku pernah terkena cacar air sebelumnya.”

Qin Ying khawatir dan bahkan menelepon Ling Xuan. Yang terakhir tidak tahu apa-apa tentang ini, jadi dia bertanya kepada para senior di rumah sebelum menyadari bahwa Shi Bufan telah berbohong. Terlepas dari protes Shi Bufan, Qin Ying mengusirnya. Karena mereka tidak dapat menghentikan tuan muda ini dari keinginannya, mereka bahkan mengatur bangsal untuknya.

Ketika dia kembali, dia menuangkan secangkir air untuk Zhen Yuanbai dan berkata, “Sejak kapan kalian memiliki hubungan yang begitu baik?”

“Hm…karena aku membantunya meningkatkan nilainya dan dia mengagumiku sekarang.”

Qin Jing mendeteksi kebohongan, tetapi dia biasanya jujur, jadi dia tidak tahu mengapa dia berbohong. Dia pikir itu karena kesombongannya, jadi dia berkata, “Meski begitu, kamu seharusnya tidak membiarkan dia melakukan apa yang diinginkannya. Bagaimana jika kamu menularkannya?”

Zhen Yuanbai mengangguk dengan patuh. Dia berpikir bahwa Shi Bufan juga menimbulkan masalah.

Pada akhirnya, Shi Bufan membayar harga untuk menimbulkan masalah. Malam itu, dia demam tinggi. Syukurlah, Ling Xuan datang tepat waktu setelah mendengar berita itu dan pergi merawatnya. Ketika mendengar bahwa dia juga didiagnosis menderita cacar air oleh dokter, Shi Bufan tiba-tiba mengangkat kepalanya yang berat dan berkata, “Aku ingin tinggal bersama Zhen Yuanbai.”

Qin Ying terbangun di tengah malam dan terdiam menatap Shi Bufan yang demam yang mengambil alih tempat tidur tempat dia beristirahat. "Nak, kamu ..."

Dia terkekeh dan kemudian tiba-tiba merasa sedikit terhibur.

Melihat Zhen Yuanbai bisa mendapatkan teman baik seperti Shi Bufan, dia tidak perlu khawatir dia diintimidasi di masa depan. Kedua ibu yang tidak bisa tidur di tengah malam berjalan ke lorong untuk mengobrol. Sementara itu, Zhen Yuanbai mengulurkan tangan dan dengan lembut menarik tirai saat Shi Bufan bersandar di tempat tidur dan melihat ke atas, melengkungkan bibirnya ke atas. “Aku juga harus berhenti pergi ke kelas selama seminggu.”