[END] [BL] Fake Dating The Amnesiac School Prince [Sub Indo]

Chapter 47

Proofreader: Akimi

Shi Bufan tersedak kata-kata itu dan merasakan bola kemarahan di dalam dirinya. Sepanjang malam, dia tidak bisa merasa lebih baik sejak saat dia memejamkan mata, dia merasakan nyala api menyala di dalam dirinya.

Nyala api ini menyala sampai pagi kedua ketika teman sekelas kecil itu muncul di depannya, dengan semangat tinggi dan bahkan menyapanya. Bahkan saat itu, dia masih merasa marah.

Zhen Yuanbai melihat ekspresi tidak ramah Shi Bufan dan dengan bijaksana menutup mulutnya, ingin mendekatinya, tetapi yang terakhir meraih ranselnya dan menariknya ke dalam pelukannya. Dia berkata dengan tidak senang, “Apa yang kamu lakukan? Sesuatu terjadi pagi ini?”

“Kupikir kamu tidak peduli padaku.”

Bertemu dengan mata hitam dan dalam Shi Bufan, Zhen Yuanbai dengan cepat mengingat apa yang dikatakan Zhen Youxiu dan dia tidak tahu bagaimana harus menanggapinya.

Dia sebenarnya menderita insomnia kemarin juga dan dia merasa seperti dia tidak boleh melanjutkan dengan Shi Bufan. Lagi pula, mereka tidak bisa benar-benar menikah, kan? Pada akhirnya, mereka berkumpul setelah pergantian peristiwa yang tak terduga. Setelah Shi Bufan memulihkan ingatannya, pertunjukan seharusnya sudah mendekati akhir.

"Siapa, siapa yang mengatakan itu?" Zhen Yuanbai menarik lengannya dari bahunya dan menegur, “Lenganmu berat. Berhentilah meletakkannya di pundakku.”

Shi Bufan menggertakkan giginya. 

Keduanya, masing-masing, memiliki pemikiran yang berbeda. Yang satu khawatir sementara yang lain memiliki niat jahat.

Dua hari ini, perpustakaan akan mengadakan konvensi untuk anime, komik, dan semacamnya. Sekolah berdengung dengan kegembiraan dan ada orang-orang yang datang dari kota-kota terdekat. Zhen Yuanbai biasanya tidak memperhatikan ini saat dia berada di internet. Setelah mendengar Song Mo menyebutkan hal ini, dia menyadari bahwa beberapa cosplayer terkenal dan penulis online akan datang.

Ini menyalakan tren populer di dekatnya. Ada saudara perempuan yang mengenakan gaun indah dan… saudara laki-laki lewat. Meskipun itu sangat jarang, pakaiannya terlihat bagus.

Shi Bufan meliriknya dan tiba-tiba berkata, "Kurasa aku ingat."

Zhen Yuanbai yang awalnya mengagumi pemandangan itu tiba-tiba membeku dan kemudian mendongak. "Ingat, ingat apa?"

Shi Bufan menatap wajah putih bersih dan cerah Zhen Yuanbai sementara yang terakhir ketakutan oleh suaranya. Tapi dia berkata perlahan, "Aku ingat ada tangan yang mendorong ku ..." Dia melirik tangan Zhen Yuanbai dan yang terakhir secara naluriah menyembunyikan tangannya. Shi Bufan mengulurkan tangan untuk meraih tangannya, tetapi Zhen Yuanbai tidak mau memberikannya. Tapi dalam hal kesabaran, dia jelas bukan tandingan Shi Bufan, jadi dia terpaksa menyerahkan tangannya.

Suara Shi Bufan lembut, tetapi bagi Zhen Yuanbai, itu menghancurkan bumi. “Itu terlihat mirip dengan tanganmu. Ramping dan putih… tapi seharusnya bukan kamu kan?”

Zhen Yuanbai segera menegang dan berkata, "Tentu saja itu bukan aku!"

"Tapi itu terlihat sangat mirip dengan tanganmu." Shi Bufan meletakkan tangan Zhen Yuanbai di telapak tangannya dan memainkannya. Shi Bufan mencoba menahan tawanya, tapi dia berpura-pura berpikir, “Aku benar-benar mendengar beberapa hal…."

Dia sengaja tidak melanjutkan dan seperti yang diharapkan, Zhen Yuanbai menjadi tidak sabar dan menyelidiki, seolah menghadapi musuh, "Ada apa?"

"Kamu biasanya berjalan pulang dengan cara ini, jadi mengapa kamu secara tidak sengaja muncul di lereng pada hari aku mengalami kecelakaan?"