[END] [BL] Fake Dating The Amnesiac School Prince [Sub Indo]

Chapter 58

Catatan: tidak dikoreksi

Shi Bufan dan yang lainnya mendengus. Ye Lian menganggap hal terkecil itu lucu, jadi dia tertawa paling keras.

Yan Hao merasa seolah kehilangan wajahnya, jadi dia sedikit mengernyitkan alisnya. Tatapannya mendarat di wajah Zhen Yuanbai lagi. Dari orang-orang di sekitar, dia adalah satu-satunya yang tidak menertawakannya

Zhen Yuanbai berkata, "Selama kalian mau belajar, kalian pasti akan mendapat nilai bagus."

Yan Hao merasa lebih baik dan dia berkata, “Jangan khawatir. Aku tidak takut ditertawakan. Saat itu, ketika Shi-ge mengatakan dia akan mendapat skor kedua, orang pasti menanyainya, namun dia mampu menahan ini. Karena itu, aku juga bisa.”

Dia melirik Shi Bufan, memberinya pandangan seolah-olah dia telah melalui banyak hal. Bibir Shi Bufan berkedut dan terlebih lagi pria ini adalah seorang yang terbelakang. Zhen Yuanbai sama sekali tidak memikirkan itu. Dia gigih dan percaya bahwa mereka yang ingin menjadi terkenal karena nilai mereka bukanlah orang baik murni, tetapi dia percaya bahwa Yan Hao bukanlah orang jahat.

Dia memberikan nomor teleponnya kepada Yan Hao dan berkata, “Aku akan memberi kalian ujian diagnostik besok untuk melihat keahlian mu dalam setiap mata pelajaran. Lalu, aku akan memikirkan rencana untuk membantu kalian.”

Anak laki-laki itu dengan cepat mengangguk.

Setelah mengucapkan selamat tinggal, Shi Bufan menyuruh teman-temannya pergi sebelum mengerutkan alisnya dan berkata dengan sedih, "Mengapa kamu membantunya?"

Zhen Yuanbai menunduk dan tiba-tiba tertawa. Dia berbalik dan menghadap Shi Bufan, berkata, “Tahukah kamu bahwa di masa lalu, aku sangat takut pada orang seperti kamu dan Yan Hao? Setiap kali kalian berbicara dengan ku, rasanya seolah-olah kalian membakar ku dengan obor.”

Shi Bufan terdiam sementara Zhen Yuanbai mengatupkan bibirnya, perlahan berkata, "Orang-orang seperti kalian seharusnya membenci orang-orang sepertiku."

Di mata mereka, Zhen Yuanbai hanya memiliki nilai bagus, tapi dia tidak berguna. Dia adalah kutu buku dan bodoh di hati mereka. Zhen Yuanbai tidak diserang oleh mereka hanya sekali, tapi berkali-kali. Ini membuatnya meragukan dirinya sendiri, bertanya-tanya apakah dia harus bangga dengan nilai bagusnya. Dia awalnya berpikir bahwa Shi Bufan tidak suka belajar, itulah sebabnya dia tidak menyukai dirinya sendiri, seseorang yang memiliki nilai bagus.

Shi Bufan tidak mengatakan apa-apa dan dia akan memeluk Zhen Yuanbai ketika mata yang terakhir menjadi cerah, dan dia berkata, “Tapi apakah kamu mendengar itu? Mereka meminta bantuan ku dan mengajari mereka!”

Orang yang paling dia takuti di masa lalu saat ini berdiri di depannya. Dia meliriknya dan ingin meminta bantuannya. Beban di hati Zhen Yuanbai tiba-tiba terlepas dengan sendirinya. Dia memperhatikan bahwa orang-orang ini tidak seseram yang dia bayangkan.

Dia tiba-tiba menginjak petak bunga dan segera menjadi lebih tinggi dari Shi Bufan. Dia mengikuti jalan dan perlahan berjalan. Saat dia melompat turun, Shi Bufan tanpa sadar memegangi tangannya, sehingga Zhen Yuanbai jatuh ke pelukannya. Dia memeluk Shi Bufan dan tertawa bahagia di pelukannya.

"Aku benar-benar luar biasa, kan?"

Shi Bufan melengkungkan bibirnya dan menepuk kepala Zhen Yuanbai, berkata, “Tentu saja. Kamu sangat luar biasa.”

“Aku sangat luar biasa. Selama ini, aku sangat luar biasa.” Zhen Yuanbai mengusap wajahnya ke dada Shi Bufan dengan kuat dan berkata, "Tapi aku tidak tahu kalau aku sehebat itu."

Ada perbedaan antara orang dengan nilai bagus dan mereka dengan nilai buruk. Mereka yang memiliki nilai bagus tidak menyukai mereka yang memiliki nilai buruk, dan orang-orang dengan nilai buruk juga tidak menyukai mereka yang memiliki nilai bagus, mengira mereka kutu buku. Di antara kedua kelompok ini, akan ada sebagian orang yang memiliki harga diri rendah. Ada orang yang dikeluarkan dari orang lain karena nilai jelek, dan ada orang yang diasingkan karena mendapat nilai bagus.