26°

1.3K 245 13
                                    


"Loh ...." beo Jungwon dengan nada yang bingung. "Ibu?"

"Eh, kenapa?" tanya Sunoo.

Jungwon baru bisa melihat dengan jelas wajah wanita di hadapannya ini. Dan ia merasa tidak asing dengan tatapan itu saat mereka berkontak mata.

"Jungwon?" ucap Irene.

"Iya Ibu, ini Jungwon."

Irene ingat. Laki-laki di hadapannya ini adalah laki-laki yang pernah menabrak barangnya hingga berjatuhan di dekat panti. Ingat dengan insiden itu? Ya, wanita itu Irene yang saat itu baru saja memberikan beberapa barang ke panti asuhan yang ditempati Jungwon.

"Loh, kamu kenal anak saya ternyata."

"Hehe iya Bu, baru-baru ini kok."

Sunoo menatap bingung dua orang di hadapannya yang terlihat seperti orang yang sudah mengenal dalam jangka waktu yang lama.

"Tante tahu Jungwon?" tanyanya.

"Tahu, waktu itu sempet enggak sengaja ketemu sama dia. Udah ayo sini kita siap-siap, tinggal nunggu Papa sama Kakaknya aja."

Irene segera mengajak mereka berdua ke ruang makan. Di sana sudah ada Jay, Jake, dan Sunghoon yang sedang sibuk dengan ponselnya. Namun, Sunghoon menyadari kedatangan Jungwon dan Sunoo.

"Eh sini-sini," ajaknya.

Sunoo dan Jungwon duduk di kursi yang bersebrangan dengan Sunghoon. Sedangkan Irene kembali ke dapur untuk mengambil makanan.

"Papa pulang. Wah, udah banyak orang ya," ucap Suho yang datang dari arah depan.

Jungkook ada di belakangnya seraya mengendurkan ikatan dasi yang terasa mencekik lehernya.

"Papa lama sih, makanannya udah mau dingin," adu Sunghoon.

Suho tertawa. "Eyyy, nggak lihat kamu itu makahan masih pada berasap?" godanya yang langsung ditanggapi tawa oleh anak bungsunya.

Suho tahu sekali jika Sunghoon memang hanya bercanda kepadanya. "Ayo sini Bang, nggak usah dipikirin dulu masalah kerjaannya," ajaknya pada si sulung.

"Iya Pa."

"Loh, siapa ini?" tanya Suho saat melihat satu orang laki-laki yang asing di matanya.

Jungwon yang memang merasa itu ditujukan kepadanya langsung berdiri dan membungkukkan kepalanya dengan sopan.

"H-halo Om ... saya Jungwon," ucapnya.

"Jungwon?"

Suho melirik Irene yang baru saja datang dari dapur dan memberikan tatapan bertanya. Seolah mengerti itu, Irene hanya tersenyum singkat dan mengangguk pelan.

"Halo Jungwon, saya Suho Papanya Sunghoon. Jangan takut begitu dong mukanya, saya tidak gigit, kok."

Jungwon tersenyum tidak enak saat Suho menyadari bahwa ia terlihat takut. "Iya Om, hehehe."

"Ayo makan dulu."

Irene menginterupsi dan mengajak semua orang yang ada di sana untuk makan. Semua orang mulai memakan makanannya, kecuali Jungwon. Laki-laki itu bingung harus makan makanan yang mana karena terlihat asing semua di matanya.

"Jungwon nggak makan?" tanya Suho.

"Eh, makan Om."

"Ambil aja, nggak usah sungkan. Istri saya sengaja masak banyak hari ini."

Irene dengan sigap memberikan nasi dan juga beberapa lauk pauk pada piring Jungwon yang masih kosong. "Ayo makan, nggak usah malu. Lihat, mereka aja udah nambah lagi," ucapnya seraya menunjuk Jay, Jake dan Sunghoon yang rebutan.

180° • Sungwon [End]Where stories live. Discover now