ALEGRA [Revisi]

02.

🎧-song recommendation-🎶
'Shape of My Heart' - Backstreet Boys

***

"Ini sederhana, aku menyukainya dan dia tidak menyadarinya." -Alegra

***

"Mama! Al udah pulang..," sapa Alea mendapati Liana yang sedang santai menonton TV di ruang tengah. Entah karena alasan apa, Liana mengambil cuti untuk hari ini.

"Al udah pulang? Sebentar lagi kamu siap-siap ya sayang.. Kita akan pergi makan siang di rumah seberang," ujar Liana seraya menghampiri Alea dan mengambil alih tas sekolahnya.

"Bukannya rumah di depan masih kosong Mah?" Alea mengernyitkan dahi bingung.

"Mulai hari ini, kita ada tetangga baru..," Liana tersenyum mendapati wajah Alea yang juga berubah cerah.

Alea adalah tipe anak yang suka berbaur. Tidak hanya dengan anak seumurannya, melainkan juga dengan yang lebih tua ataupun yang lebih muda darinya.

Mendengar perkataan Liana, Alea pun mengangguk dan beranjak pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri, dan berganti pakaian.

***

"Eh, Liana, Reno... Udah lama banget yaa," sapa seorang wanita paruh baya berparas cantik itu kepada Liana dan Reno.

"Iya Rein.. Udah lama banget, kalo gak salah terakhir kita jumpa 2 tahun lalu," balas Liana kemudian berpelukan singkat dengan wanita pemilik rumah tersebut.

"Haii.. Cantik banget, siapa namanya?" Kini Reina melihat ke arah Alea yang masih stuck dengan posisinya dan ekspresi senangnya itu.

"Alea tante.." Jawab Alea yang masih saja tersenyum kemudian menyalami Reina yang ikut tersenyum gemas melihat Alea.

"Yaudah yuk masuk-masuk," tidak ingin berlama-lama di ambang pintu, reina pun memperkenankan keluarga Alea untuk masuk ke dalam rumahnya yang bernuansa vintage tersebut.

Setelah berbincang-bincang sebentar di ruang tamu, kini Alea dan keluarganya sudah berada di ruang makan untuk makan bersama.

"Maa.. Tamunya udah datang ya?" Tanya seorang anak laki-laki yang baru saja menuruni tangga.

"Udah dari tadi nak.. Kamu lama banget," jawab Reina yang kemudian mengajak anak lelaki tadi ke meja makan.

"Kak Agra?!" Kejut Alea melihat kedatangan sosok lelaki yang sama dengan yang tadi pagi ingin meminjam sapu dari kelasnya.

"E-eh?"

"Wahh kalian udah saling kenal?" Tanya Reina pada Agra yang kini sudah ikut duduk di meja makan.

"Kami satu sekolah Mah tadi juga jumpa, tapi kami juga belum kenal," jelas Agra.

"Kok Alea gak ada cerita Ale udah kenal sama Agra?" Tanya Reno.

"Kami ketemu gara-gara Kak Agra minta pinjem sapu kelas Alea pah.. Jadi ya cuma sekedar tau nama dari bajunya aja," Alea juga ikut menjelaskan.

"Tadi Kak Agra sempat terkenal lho pah, katanya juga banyak yang kerumunin," lanjut Alea.

"Biasanya emang gitu, kalo orang ganteng kayak Papa ini," ucap Reno sambil mengelus janggut tipisnya.

Reina dan Liana hanya bisa menggelengkan kepala dan menertawakan tingkat kepedean Reno yang sudah di atas rata-rata.

Reno, Liana dan Reina telah bersahabat sejak masa SMA. Jadi, mereka juga sudah sangat mengenal satu sama lain.

"Bagus dong kalo kalian satu sekolah. Apalagi sekarang udah saling kenal, mulai sekarang kalian jadi teman ya? Agra nanti harus jagain Alea kalo di sekolah," ujar Reina menatap keduanya senang.

Kedua insan yang masih kecil itupun mengangguk dan saling melontarkan senyum satu sama lain.

"Mulai sekarang, kita temen ya Alea?"

"Oke Kak Agra"

*Flashback off#

***

"Ayo ga! BURUAN!!" Teriak Aksel yang sudah berada di atas motornya.

Hari ini mereka berencana melakukan bolos berjamaah. Karena hari ini hari kamis, ada pelajaran matematika yang mampu membekukan otak mereka.

"Ih Agra lama bangett, gue merinding nih takut ketahuan atuhh," takut Brion.

Brion adalah tipe orang yang gampang panik atau yang sering disebut panick attack. Jadi, susah bagi anggota Virates-circle yang diketuai oleh Agra-untuk bolos pada hari-hari dimana Brion hadir. Akibatnya, karena ketakutannya mereka sering ketahuan akibat suara Brion yang besar di dengar oleh pak Kenzie yang berjaga di depan gerbang.

"Udah, kita udah aman pak Kenzie udah gue urus, sekarang yuk cabut!" Ajak Agra yang baru saja kembali dari pos satpam memberi komando.

"Emang kalo urusan bujuk-membujuk, Agra gak pernah kalah," puji Laskar.

Laskar adalah tipekal orang paling playboy di Virates. Wajib baginya untuk mengganti pacar 1 kali dalam 10 hari.

"Sip, yuk buru!"

Kelima anggota Virates itu pun kini sudah melajukan motornya keluar dari perkarangan sekolah, melewati gerbang belakang yang sudah di operasikan oleh Agra.

"Tempat biasa Ga?" Tanya Veren, salah satu anggota paling cool yang ada di Virates. Yang dijawab dengan anggukan oleh Agra dari balik helm full-face-nya.

Kini kelima anggota inti Virates tadi sudah berbelok arah dan memarkirkan motor nya di depan sebuah warkop kesayangan mereka 'Doge Warkop' dimana warkop tersebut sudah menjadi tempat langganan mereka disaat cabut maupun nongkrong.

"Cabut lagi kalian?" Tanya Pak Kumis sang pemilik warkop tersebut.

Pak Kumis sudah kenal betul dengan kelima anggota Virates ini yang memang sudah sangat lama menjadi para pelanggan setianya.

"Matematika lho Pak.. Siapa coba yang betah di kelas kalo guru nya aja macam buk Ricy factory itu," jawab Laskar yang didukung anggukan oleh teman-temannya.

"Yaelah, matematika ternyoto hyok," ucap Pak Kumis seraya menyajikan 5 gelas kopi susu kesayangan mereka di hadapan 5 anggota virates tadi.

"Gaa.. Gue udah lama nggak ketemu Alea," kata Aksel yang juga mendapat persetujuan dari Laskar.

"Dia cewe, Nggak boleh banyak banget nongkrong-nongkrong. Kalo mau ketemu dia, lo pada datengnya kerumah gue," jawab Agra serius.

"Lo udah kayak siapanya ajalah Ga..," balas Aksel menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia tahu sahabatnya itu akan sangat sensitif jika dihadapkan oleh topik mengenai Alea.

***

TBC..

Hellow guys-!!
Welcome to ALEGRA universe 🦋
By the way ini cerita pertamaku.. Semoga kalian suka yaa 🌷

Agra sama Alea sahabatan dari kecil, kira-kira bakal masuk ke fase friendzone gak nih guys??

Penasaran??

Yukk pantau terus dan ikuti kelanjutannya.. Jangan lupa vote dan tinggalkan komentar disetiap paragraf 💌