12. Skandal

65 3 0
                                    

Di pagi- pagi buta terdengar berita yang menggemparkan di siaran televisi.

"Berita Eklusif pagi ini!
Calon penerus Hermanry Group diduga adalah seorang gay. Beberapa bukti mengungkapkan jika mereka sedang berduaan romantis memasuki kamar hotel berdua."

Siaran televisi itu menampilkan foto Crish memasuki kamar bersama seseorang yang cukur laki menggunakan dress. Mereka menduga itu adalah seorang pria. Sungguh berita bodoh yang menggemparkan para netizen.

Tok tok tok!

Terdengar ketukan pintu sangat keras.

"CRISH BUKA PINTUNYA!!"

"APA YANG KAMU LAKUKAN DI DALAM HAH?!"

"KELUAR KAMU!"

"CRISH CEPAT KELUAR!" teriak seorang wanita.

Clavie terbangun karena suara teriakan itu. Sial! Siapa yang teriak- teriak di pagi- pagi seperti ini. Teriak-teriak ga jelas. Ngga ada kerjaan apa? Padahal dia sedang bermimpi indah tadi.

Tanpa basa-basi, Clavie langsung membuka pintunya. Iya, dia hanya menggunakan hotpants dan tangtop saja.

"Cklck."

"Clavie?"

"Tante? Eh kok rame banget disini?"

Clavie melihat banyak wartawan yang ada disini.

"Apa Crish ada di dalem?"

"Iya dia lagi tidur."

"Jadi kamu sama Crish semalem kan?"

"Iya tan, kemarin Crish mabuk jadi aku bawa kesini."

"Oh gitu, ya udah. Lanjutin aja tidur kalian."

"Ini ada apa sih tan? Kok rame banget?"

"Huahem...Ada apa ini?" tanya Crish terbangun, menggunakan kemeja yang terlihat kusut dan berantakan.

Para wartawan itu langsung mengerumuninya.

"Apa anda seorang gay?"

"Banyak bukti yang mengatakan anda tidur bersama seorang pria." tanya mereka.

"Hah? Apa?!" Crish kaget mendengarnya.

"Ini nak, mereka membuat rumor palsu tentang kamu," ucap mamaknya Crish memberikan ponselnya.

Crish dan Clavie membaca berita yang beredar di internet. Yang menyatakan bahwa dirinya adalah seorang Gay. Disana terlihat foto dirinya bersama seseorang memasuki kamar hotel.

"Pftt...pftt... Kalian mengira aku tidur dengan pria?"

"Lihat wanita dihadapan kalian ini. Aku tidur bersama kekasihku," jelas Crish.

"Kekasih?" tanya Clavie menatap pria itu.

Crish mengedipkan matanya. Mengisyaratkan agar Clavie membantunya.

"Ah iya, aku kekasihnya," sahut Clavie tersenyum. Berpura-pura membantu Crish.

"Coba kalian lihat, Dia adalah wanita ini. Miripkan? Apa salah jika kekasihku cewek tomboy?"

"Jadi, dia bukan?"

"Tolong cari faktanya terlebih dahulu. Saya bisa melaporkan kalian ke polisi karena pencemaran nama baik!" tegas Crish.

"Tolong maafkan kami tuan."

"Tentu saja, lain kali tolong bekerja dengan benar."

"Apa kami boleh tahu kapan kalian menikah?"

"Menikah?" tanya Clavie menatap kearah Crish.

Crish langsung merangkul wanita itu.
"Secepatnya, secepatnya kami akan menikah."

"Mereka akan tiga hari lagi," kata mamaknya Crish.

"Apa?!"

"Karena berita ini sudah menyebar luas. Aku pastikan putraku akan menikah secepatnya."

"Sudah puas kalian dengan kebenarannya. Silahkan pergi dari sini!"

Para wartawan itu pergi. Dan meninggalkan Crish, Clavie dan mamaknya Crish.

Dan Clavie masih terdiam mendengar jika mereka akan menikah tiga hari lagi.

"Aku belum siap untuk nikah tante," kata Clavie menatap kearah mamanya Crish.

"Aku juga nggak pantes buat Crish. Dia lebih cocok dengan jalang yang kemarin."

"Hah? Jalang?!"

"Iya, asal tante tahu ya, Crish bermesraan sama beberapa wanita jalang. Dan pastinya jalang itu lebih montok daripada Clavie."

"Ternyata selera Crish cewek begituan."

Mamaknya Crish langsung menjewer telinga putranya.

"Kamu itu ya, mama udah bilangin dari dulu jangan main sama jalang. Mama nggak suka!"

"Ampun ma," pinta pria itu.

"Rasain! Nyusahin aja bisanya," ledek Clavie.

Mamanya Crish tersenyum, melepaskan putranya itu.

"Ya udah, ganti baju kalian. Mama mau ke bawah bentar."

Setelah kepergian mamanya Crish langsung menutup pintunya.

"Ngapain ngadu ke mama? Lo cemburu?"

"Enggak lah ngapain juga cemburu!"

"Gue nikahin lo sekarang ya!"

"Anjir! Nikahin aja jalang lo sana. Gue yakin mereka..."

"Kalo cemburu bilang, nggak usah gengsi."

"Apa- apaan sih gr banget."

"Gue bakalan buat lo cinta sama gue."

"Hmm, gak mungkin. Gue gak suka cowok. Apalagi cowok kek lo."

"Dan gue pastiin pernikahan ini batal. Gue gak mau nikah sama lo!"

"Yakin? Kita lihat aja nanti," ucap Crish tersenyum smirik kearah wanita itu.

Bersambung...

Clavie Where stories live. Discover now