Clavie

22. Berlalu

5 Tahun kemudian...

Tak terasa lima tahun berlalu dengan cepat. Crish masih termenung menatap foto cantik istrinya. Sampai saat ini dia belum menemukan wanita itu. Dan semua orang mempercayai jika Clavie hilang dalam kecelakaan pesawat itu. Tapi entah kenapa Crish masih tidak bisa melupakan wanita itu, bahkan tak ada satupun wanita lagi yang bisa mengisi relung hatinya.

"Crish, apa lo ga mau nikah lagi?" tanya Reno sahabatnya.

Crish terdiam. Jujur, dia tidak bisa membuka hatinya lagi untuk wanita lain, entah kenapa Clavie selalu dipikirannya.

"Lo itu masih kuat dan ganteng, masih pantes punya istri lagi, yang janda juga pasti mau kok sama lo."

"Stop jodoh - jodohin gue Ren, urus aja bini sama anak lo!"

"Sampai kapan Crish? Sampai kapan lo bakalan terus begini? Lo harus lanjutin hidup lo lagi."

"Sampai gue nemuin Clavie lagi," sahut pria itu singkat.

"Ini udah hampir lima tahun Crish, dan Clavie sudah.."

Tanpa basa-basi Crish langsung beranjak meninggalkan Reno.

"Ajudan, tolong siapkan tiket keberangkatanku. Besok lusa aku harus menghadiri pertemuan di Canada!" ucap Chris.

"Baik tuan."

"Chris dengerin gue sekali ini aja!" pekik Reno.

"Cukup ren. Gue mau keluar. Lo mau ikut? Gue gue traktir lo minum sepuasnya."

***
Keesokan harinya..

Setelah melewati belasan jam perjalanan akhirnya pria itu menginjakkan kakinya di Canada.
Dia bersama ajudannya mencari hotel yang sudah dibookingnya, tak terasa hari sudah berganti malam.

"Bisakah kita makan malam sekarang? Bahkan aku belum memakan apapun dari tadi."

"Baik tuan."

Mereka mencari restoran terdekat yang ada disana. Dan terdapat restoran dengan masakan khas Indonesia yang buka 24 jam. Crish memutuskan untuk makan di tempat itu, dan pasti pemiliknya orang Indonesia juga.

Mereka berdua memasuki restoran itu. Terlihat beberapa pelanggan masih ramai meskipun sudah hampir tengah malam. Mereka mulai memesan menunya. Dia melihat desain interior dari restoran ini mengingatkannya kepada Clavie, dari penataan benda dan lukisannya mirip seperti dirumah Clavie.

"Suasana restoran ini mengingatkan aku kepada seseorang. Apa pemiliknya seorang wanita?" tanya Crish kepada waitress tersebut.

"Iya tuan, nyonya adalah seorang wanita singel parent yang menetap di Canada. Bos kami sangat baik dan ramah."

"Boleh aku tahu siapa nama pemiliknya?"

"Nyonya Jessyln."

Crish hanya mengangguk. Ternyata bukan Clavie. Tidak mungkin jika dia menemukan Clavie lagi.

Bersambung...

Finally aku up :)
Adakah yg masih baca cerita ini?