x.

1.1K 120 2
                                    

Hari berganti hari, hingga satu bulan sudah Karina dan Minjeong saling mengenal satu sama lain, keduanya semakin hari semakin dekat. Tentu saja dengan perasaan Minjeong yang kian hari kian mendalam kepada Karina.

Saat ini pukul 06.50 pagi hari, Minjeong masih berada di dalam dunia fantasinya. Di dunianya itu, tampak Minjeong yang sedang beradu tatap dengan seorang wanita cantik yang tidak dikenalinya, wajahnya tidak jelas tapi aura kecantikannya terpancar. Wanita itu mendekatkan wajahnya, sehingga wajahnya itu hanya berjarak 5 cm dengan wajah Minjeong. Sepertinya wanita ini hendak mencium bibir perawan Minjeong. Namun sebelum bibir keduanya bersentuhan, tiba-tiba wajah wanita itu berubah menjadi monster yang menyeramkan.

"AHHHHHHH... JANGAN MENDEKAT SETAN!"

Pukk Pukk

Mama Tae sudah capek membangunkan anaknya yang tidur tapi sudah kayak mayat, gak bangun-bangun. Kala melihat Minjeong berteriak, ia pun memukul wajah Minjeong dengan bantal.

"Bangun anak setan!" Tegurnya.

Minjeong merengek, "Ih mamaaa, sakit tau."

"Cepetan bangun, kamu telat lagi adekkk."

"Iyaa, ini udah bangun ma..."

"Cepetan!"

Mama Tae pun keluar dari kamar Minjeong dan menyiapkan bekal untuknya.

"Ya Tuhan... punya anak dua tapi yang satu kenapa sih susah banget diurus. Capek deh.." Dumel Mama Tae.

"Ya kan kelakuannya mirip kamu babyy." Balas Tiff yang tiba-tiba datang memeluk Tae dari belakang.

"Masa sih? tapi aku gak seribet anakmu baby."

"Sama aja ah... Baby, aku masih belum puas sama yang semalem." Ujar Tiff, manja, lalu ia mencium lembut bahunya Tae.

"Kamu gak capek baby? Semalem udah 5 ronde loh..."

Tiff menatap Taeyeon dengan tatapan melas, "Mauu lagi, yaa.. yaa...".

Taeyeon pun membalikkan tubuhnya, dan mencium lembut bibir seksi milik Tiffany. Tentu saja Tiffany menikmatinya. Keduanya pun terbuai  dan lumatan bibir Tae menjadi semakin agresif.

"Engghhh..." Desah pelan Tiffany kala Taeyeon menggigit pelan bibirnya. Kedua lidah mereka berperang dengan lincahnya. Aktivitas mereka terganggu tatkala...

"WOIIIIIIII, PAGI-PAGI UDAH MESUM, INGAT UMUR." Teriak Minjeong, mengagetkan kedua orang tuanya.

"Minjeong pagi-pagi di kasih nonton bokep gratis, anjay." Lanjutnya dengan cengiran khas miliknya.

Tae pun kesal dengan anak semata wayangnya itu, "Hushh mulutnya dijaga ya, yang sopan sama orang tua. "

"Ganggu aja kamu hon..." Protes Mami Tiff.

"Hehe, lagian pagi-pagi udah nafsu aja... Lain kali tembok kamar dikasih peredam suara deh, Minjeong gak bisa tidur gara-gara suara desahan." Protes Minjeong.

"Astaga honey! Isss maluuu" Rengek Mami Tiff sambil menutupi wajahnya yang memerah.

"Hush, udah... Sana kamu berangkat, udah telat 10 menit loh dek, itu sarapannya di meja." Ujar Mama Tae.

"Ayo baby lanjut di kamar
" Ucap Mami Tiff sambil bergelantungan manja di lengan Tae.

Mama Tae yang sudah tidak sabar, "Ayoo baby".

Kedua orang tua mesum itu pun berlalu ke kamar mereka untuk melanjutkan "skidipappap" mereka.

"Astaga, kelakuan orang tua emang begitu ya? Ini sih bentar lagi gue punya dedek. Lah emang bisa? ntah lah, gak jelas banget lo, Jeong." Gumam Minjeong lalu segera berangkat ke sekolah.

Lovestruck (Winrina AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang