xiv.

993 98 1
                                    

Hari minggu yang cerah dan santai, cocok untuk bepergian atau sekedar menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Tapi tidak dengan manusia mager seperti Minjeong, ia lebih memilih untuk bermesraan dengan kasurnya dan bermain PS di kamarnya.

Pukul 11:30 siang hari, Minjeong masih menjelma sebagai putri tidur. Chaewon yang statusnya adalah sepupu Minjeong hendak mengajaknya jalan-jalan, ia tau benar kalau Minjeong pasti belum bangun.

Saat ini Chaewon sedang berada di kamar Minjeong, ia bermaksud untuk membangunkan sepupu pemalasnya itu.

"Woi bangun babi, udah siang!" Kata Chaewon sambil menggerak-gerakkan badan Minjeong. Tapi nihil, Minjeong masih tertidur pulas. Chaewon pernah berpikir, apakah roh sepupunya ini waktu tidur traveling dulu, soalnya susah bener dibanguninnya.

"KIM MINJEONG, BANGUN GAK LO! PS LO GUE BAKAR NIH!" Teriak Chaewon tepat di telinganya Minjeong, membuat Minjeong terkejut, jantungnya hampir copot saking kagetnya.

"CHAEWON ANJING! GAK USAH TERIAK JUGA TAI! BANGSAT!" Teriak Minjeong, memaki Chaewon, telinganya terasa sangat sakit.

Chaewon hanya tertawa melihat komuk sepupunya itu, "Ya salah lo sendiri susah bener dibangunin."

"Btw, TANTEEEEE... MINJEONG NGOMONG KASAR!" Teriak Chaewon.

"KIM MINJEONG! MULUTNYA DIJAGA! UANG JAJAN KAMU MAMA POTONG NANTI!" Teriak Mama Tae dari bawah.

"Chaewon anjing! Apa sih mau lo? Ngapain lo di kamar gue sat?" Tanya Minjeong, ia menatap tajam Chaewon.

"Sans dong, gue mau ngajak lo jalan, sama teman gue juga, pokoknya lo harus ikut!" Perintah Chaewon dengan mata melotot.

"Emangnya lo siapa? Terserah gue lah mau ikut atau kagak, cih.." Seru Minjeong sambil melotot juga, tak mau kalah.

"Gak ada penolakan! Btw mulut lo bau jigong.. Gak usah teriak-teriak, sana mandi, gue tunggu 15 menit." Ujar Chaewon lalu ia langsung keluar dari kamar Minjeong.

"Setan lo!" Umpat Minjeong.

"Anjing! Arrrrghhh kesel banget, kenapa sih orang-orang suka banget maksa-maksa gue, musnah lah kalian semua!" Gerutu Minjeong, kesal.

*****

"Lo mau ngajak gue kemana sih?" Tanya Minjeong dengan melipat tangan di dadanya. Saat ini mereka sedang di dalam mobil Audi abu-abu milik Chaewon eh gak deng, milik orang tuanya Chaewon.

"Paling ke cafe, sekalian makan siang lah."

"Dih, mending gue bobok dah, lo ganggu hidup gue mulu anjirr." Protes Minjeong, ia masih tak rela waktu hibernasinya diganggu.

"Aelah, gak sehat Jeong tidur mulu, entar lo jadi penyakitan tau rasa."

Minjeong memicingkan matanya dan menunjuk Chaewon dengan jari telunjuknya, "Parah banget lo... Ngomong tuh yang positif dikit lah."

"Udah diam, banyak bacot lo."

"Anw, temen lo yang biasa kan?"

"Iye Sakura, Yunjin, Zuha, sama dedek Eunchae."

"Eunchae adeknya siapa sih, perasaan ngikut kalian mulu."

"Anak tetangganya Yunjin, dititipin sama Yunjin."

"Anjirr mau aja jadi babisitter."

Chaewon hanya tertawa, tak lama kemudian mereka sampai di Cafe Ssera.

"Woi ngab lama bener." Celetuk Yunjin kala melihat Chaewon dan Minjeong memasuki Cafe Ssera.

"Ni si babi yang lama." Jawab Chaewon sambil menunjuk Minjeong. Minjeong hanya memutar bola matanya.

Lovestruck (Winrina AU)Where stories live. Discover now