Day 4: Your Name

84 5 1
                                    

Berawal dari usil nyari ide di prompt generator. Muncullah ini, pas banget sama AU nya. Semoga kalian suka.

 Semoga kalian suka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

☕☕☕☕☕☕☕☕☕☕☕☕☕☕☕

Bungou Coffee Shop memiliki banyak pelanggan tetap karena banyak alasan. Mulai dari harga yang terjangkau, kualitas biji kopi serta daun teh yang baik, rasa makanan serta minuman yang enak, pelayanan yang ramah, hingga staffnya yang memiliki wajah manis dan tampan.

Sebutlah Oda Sakunosuke, seorang barista berusia dua puluh lima tahun, salah satu staff yang banyak dikagumi pelanggan. Dan pria itu sendiri ternyata mengagumi salah satu dari sekian banyak pelanggan tetap di bungou coffee shop.

Ia seorang gadis yang murah senyum dan ramah pada siapapun. Namanya Dazai Osamu. Menurut penuturan rekan kerjanya yang kebetulan satu universitas dengan Dazai, perempuan bersurai dark brown itu suka menghabiskan waktunya di perusakan. Meski begitu, ia memiliki banyak teman dan termasuk sebagai mahasiswa populer di kampus.

Menurut Oda, tidak mungkin ada orang yang membenci gadis baik seperti Dazai. Nyatanya, banyak orang yang menyukai Dazai. Salah satunya adalah ia sendiri.

Akan tetapi, Oda merasa kurang percaya diri untuk menyatakan perasaannya. Karena pria itu hanya lulusan sekolah kejuruan. Sementara Dazai jelas lebih berpendidikan dan masa depannya akan lebih baik jika bersama dengan orang lain.

Sayang, meski mengatakan berulang kali bahwa mereka tidak bisa bersama, Oda tetap ingin mengenal gadis itu dengan baik. Paling tidak sekedar bertegur sapa setiap Dazai datang ke coffee shop.

Karena itu Oda sering salah menuliskan nama Dazai pada paper cup. Hal itu ia lakukan dengan sengaja agar mereka bisa melakukan perbincangan singkat.

Dan siapa sangka? Hal licik yang dilakukannya sejak tiga bulan terakhir selalu berhasil hingga detik ini.

"Etto... Oda-san, ini Dazai Osami." Ujar sang gadis seraya menunjukkan tulisan pada paper cup di mesin kasir. Kebetulan saat itu coffee shop sedang sepi dan staff lain sedang makan siang.

"Ah, suman... ingin kuganti cupnya?" Si surai merah tersenyum tipis seraya memencet beberapa tombol pada mesin kasir.

Seorang Oda Sakunosuke tersenyum? Benar-benar pemandangan yang langka.

"Iie iie. Aku hanya penasaran saja, Oda-san tahu namaku kan?" Tanya gadis itu dengan wajah penasaran.

"Uhh... Dazai... Izumi?"

"Osamu desu yo." Dazai tak kuasa menahan tawa karena melihat ekspresi bingung di wajah sang staff. Menurutnya, staff berambut merah yang memiliki wajah datar ini sangatlah unik.

ODAZAI WEEK 2022 (Oktober) ✔Where stories live. Discover now