Prolog

14.4K 776 39
                                    

Prameswada, nama tongkrongannya 'Pang': seseorang yang merasa kehadirannya tak diinginkan; lempar sana, lempar sini, tatap sinis sana, tatap sinis sini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Prameswada, nama tongkrongannya 'Pang': seseorang yang merasa kehadirannya tak diinginkan; lempar sana, lempar sini, tatap sinis sana, tatap sinis sini.

Semua bermula dari orang tuanya yang menikah dengan cinta, dan entah kenapa akhirnya jadi benci. Mama terlanjur mengandung. Pram lahir. Rumah tangga mereka lebur. Pram dilempar ke rumah nenek. Papa pergi. Mama pergi. Pram remaja, nenek meninggal. Saudaranya buang muka. Pram baru 16 tahun. Masih butuh didikan orang tua, kata orang. Mama tak tahu di mana, karena itu Papa yang masih diketahui keberadaannya, terpaksa menerima Pram di satu tahun kemudian.

Dan kebetulan, ternyata Mama tiri tidak menerimanya dengan baik. Tapi untung, seorang Prameswada bukan tipe anak tiri yang bisa ditindas. Dulu di rumah nenek pun dia bukan cucu kesayangan, jadi sudah terbiasa punya kekuatan super untuk pertahanan diri. Seperti landak yang punya duri, Pram pun punya duri yang otomatis akan menajam saat ada yang menganggu.

Tapi, eh, tapi, Pram lirik kanan, liat kiri keluarga papanya. Ada seorang pria dewasa, masih muda, kayak masih anak kuliahan, siapa itu? Mana mukanya mirip Papa. Dan kemudian usut punya usut, fakta yang baru Pram tahu: itu anak sulung papanya.

Eh, jadi gimana? Mamanya ternyata memang bukan istri pertama Papa. Benar Mama cuma perebut laki orang?Pantas saja Mama tiri terlihat enggan meliriknya sejak pertama kali bertemu.

Huuffftt, makin apes aja idup Pang.

PUNK (Selesai) Where stories live. Discover now