Leng Rongrong meletakkan sudut selimut dan melihat Mo Lanlan mengerutkan kening. "Apa yang terjadi? Tidak akan memeriksanya dengan cermat? Apakah kamu tidak takut para pelayan akan menaruh paku di selimutmu? "
"Umm, aku perhatikan kamu terlihat sangat bersemangat tentang ini. Bagaimana kalau kamu membalik selimut saja? " Leng Rongrong bertanya padanya sambil tersenyum.
Melihat Mo Lanlan mengeluarkan telepon dan membidik dirinya sendiri, dia mengerti bahwa dia harus siap untuk merekamnya karena suatu alasan.
Dia yakin sekarang bahwa ada sesuatu yang salah di sini.
Tidak tahu apa yang ada di bawah selimut, Leng Rongrong tiba-tiba menjadi penasaran. Namun dia tidak berniat melepas selimutnya sendiri.
"Ini selimutmu, tentu saja kamu harus membaliknya. Saya tidak peduli dengan satu atau lain cara. " bentak Mo Lanlan. Kelopak matanya berkedut saat dia mundur selangkah.
"Yah, kamu adalah perwakilan yang dikirim oleh Keluarga Mo. Tentu saja, itu adalah tugas Anda untuk memeriksanya. " Leng Rongrong memegang kerah Mo Lanlan dan menariknya.
"Lepaskan saya!" Wajah Mo Lanlan terpelintir saat dia diseret ke dalam ruangan oleh Leng Rongrong.
Karena takut, Mo Lanlan menunjukkan kekuatan yang kuat dan mulai bertarung mati-matian dengan Leng Rongrong.
Leng Rongrong semakin penasaran dengan benda yang ada di bawah selimut. Sepertinya itu sesuatu yang lebih dari lelucon biasa.
Seharusnya ada sesuatu yang menakutkan di balik selimut agar Mo Lanlan bereaksi seperti ini!
Mo Lanlan mencoba melawan, tetapi dia tidak sehebat Leng Rongrong, jadi dia akhirnya dilempar ke tempat tidur oleh Leng Rongrong.
Mo Lanlan tiba-tiba merasakan sesuatu bergerak di bawah punggungnya saat dia mendarat di tempat tidur besar.
Seluruh tubuhnya ditutupi dengan merinding.
"Leng Rongrong, lepaskan aku!" Mo Lanlan berteriak keras.
Leng Rongrong: "...."
Dia mengangkat alisnya melihat ekspresi ngeri Mo Lanlan.
Leng Rongrong mendorong Mo Lanlan kembali ke tempat tidur saat dia mencoba turun. Senyum penuh arti melayang di wajahnya yang cantik dan polos. Tiba-tiba, dia mengeluarkan ponselnya dan menarik selimut secara bersamaan.
Segera, dia mundur beberapa langkah dan mulai merekam wajah pucat Mo Lanlan.
Di tempat tidur, ada puluhan ular merayap.
Ular-ular itu mendesis di tempat tidur, membuat Mo Lanlan sangat ketakutan sehingga dia berteriak keras ketakutan.
"Oh, apakah ini cara Keluarga Mo membantu Tuan Keempat merapikan tempat tidurnya? Kalian semua menggertaknya karena dia cacat, kan?" Kata Leng Rongrong sambil terus menembaknya.
"Tapi ini terlalu berlebihan. Anda semua adalah kerabatnya. Alih-alih membantu, Anda menyiksanya. Jadi seperti inilah Keluarga Mo."
"Tolong aku, seseorang tolong aku!" Tubuh Mo Lanlan benar-benar mati rasa karena ketakutan. Dia sangat ketakutan sehingga dia tidak punya pikiran kosong untuk hal lain.
Butuh beberapa saat baginya untuk berguling dari tempat tidur. Saat seekor ular menyelinap di bawah roknya, dia menjerit ketakutan.
Leng Rongrong terus menangkap reaksi Mo Lanlan di teleponnya dengan tenang.
Dia sepertinya tidak takut dengan ular-ular itu sama sekali.
Berdiri di luar pintu, Tang Luo bermaksud menawarkan bantuan tetapi sekarang, dia menyaksikan seluruh proses dengan takjub. Nyonya melakukannya dengan sangat baik sendiri.
أنت تقرأ
NYONYA KELUARGA YANG MEMBOROSKAN
الخيال (فانتازيا)Leng Rongrong adalah putri tertua dari Keluarga Leng, namun dia ditinggalkan ke pedesaan ketika dia masih kecil. Saat dia mencapai usia tertentu, ayah dan ibu tirinya menipunya untuk kembali ke rumah hanya untuk menikahinya dengan Mo Linyuan, Tuan...
