NYONYA KELUARGA YANG MEMBOROSKAN

Bab 113 - Jangan Merasa Sakit Hati Atas Uang Orang Lain

Di kru, Leng Rongrong dengan senang hati menggesek kartu hitam yang didapatnya dari pria kurus yang dibantunya.

Membeli semua yang dia inginkan adalah puncak kehidupan.

Leng Rongrong tidak hanya membeli segala macam barang untuk dirinya sendiri, tetapi dia juga membeli barang-barang untuk Mo Linyuan, Li Ruhua, dan Tang Luo di rumah. Tentu saja, setelah tidak tahu apa yang harus dibeli, dia mulai membelikan sesuatu untuk kru.

Sehari yang lalu, kancing kemeja Jin Mingfeng robek. Kemudian, beberapa hari kemudian, Leng Rongrong memberinya beberapa set kemeja dari merek yang sama.

Ketika telepon direktur rusak, Leng Rongrong memesan sepuluh telepon untuknya.

Produser hanya menyebutkan bahwa dia sangat menyukai patung. Hanya beberapa hari kemudian, beberapa patung dikirim ke produser tersebut.

******

Hampir seluruh kru yang akrab dengan Leng Rongrong menerima hadiah darinya.

Bahkan asisten Jin Mingfeng, Ah Chen, telah menerima konsol game dari Leng Rongrong.

Hati Leng Rongrong tidak terasa sakit saat dia menggesek kartu orang lain. Bagaimanapun, itu adalah kartu orang lain, jadi dia tidak merasakan sakit hati sedikit pun.

Jika itu miliknya, Rongrong pasti akan ragu. Karena itu milik orang lain, sayang sekali jika tidak menggunakannya.

Leng Qingqing melihat hampir semua orang di sekitarnya telah menerima hadiah Leng Rongrong. Qing Qing sangat marah hingga wajahnya berubah menjadi hijau. Kata-katanya penuh dengan kecemburuan. "Dia hanya tahu bagaimana menggunakan cara kikuk seperti itu untuk menyenangkan orang lain. Uang macam apa yang dimiliki wanita jalang ini? Semua yang dia berikan pasti palsu. Jangan terlalu senang hanya karena Anda telah menerima hadiah. Kamu mungkin akan cacat jika menggunakan kosmetik ini di wajahmu!"

"Itu benar, itu benar. Set ini jelas palsu!"

Zhao Feifei menimpali sambil melihat ke arah anggota kru yang dengan senang hati mencoba kosmetik yang diberikan Leng Rongrong kepada mereka.

"Apa menurutmu aku tidak bisa membedakan yang palsu dan yang asli?" Anggota kru itu mengerutkan kening. "Oh, kalian tidak menerima hadiah Sister Rongrong. Anda hanya mengatakan anggur itu asam karena Anda tidak bisa memakannya, bukan?"

"Apa maksudmu anggur asam? Kami tidak menginginkan apa pun darinya. Saudari Qing Qing berasal dari keluarga kaya. Bagaimana perbandingan orang kampung seperti Rongrong? Saudari Qing Qing bisa saja membeli apa pun yang dia inginkan. Mengapa dia membutuhkan Rongrong untuk memberinya hadiah? Saya khawatir itu palsu. Hati-hati terhadap cacat, Kak!"

Zhao Feifei menyilangkan tangan di depan dadanya dan berbicara dengan arogan.

Meskipun dia merasa sedikit masam karena hadiah Leng Rongrong telah diterima oleh semua orang, dia tetap harus melindungi Leng Qingqing di permukaan.

Bagaimanapun, Leng Qingqing adalah majikannya, dan Feifei harus melayaninya.

Orang-orang di sekitar mendengar suara Zhao Feifei dan berkumpul.

Beberapa dari mereka yang telah menerima set kosmetik Leng Rongrong berkata, "Semuanya asli. Anda belum pernah melihatnya sebelumnya, jadi jangan memfitnah orang lain."

"Benar, Zhao Feifei. Pernahkah Anda melihat merek ini sebelumnya? Kamu benar-benar menyebut barang asli itu palsu!"

Zhao Feifei ingin mengejek Leng Rongrong dan membuat semua orang mengincarnya.

Dia tidak menyangka semua barang yang dibeli Leng Rongrong adalah asli, dan semua orang benar-benar melindungi Rongrong.

Tiba-tiba, Zhao Feifei dikritik habis-habisan.