NYONYA KELUARGA YANG MEMBOROSKAN

Bab 70: Tuan Empat yang Kuat dan Menakutkan

"Aku tidak melihatnya. Aku sudah tidur begitu lama." Leng Rongrong menggosok pelipisnya.

"Kau tidur begitu lama?" Mata Nanyu kecil sehitam dan seterang anggur. Wajahnya dipenuhi kebingungan.

"Saya minum anggur dan mabuk. Lalu, aku tertidur." Ketika Leng Rongrong memikirkan apa yang telah dia lakukan yang membuatnya merasa sangat bersalah, dia benar-benar tidak ingin membicarakannya.

Nanyu kecil tidak bisa berkata-kata.

Si kecil tidak sampai ke dasarnya. Dia benar-benar sedikit kecewa.

Setelah beberapa saat, Nanyu Kecil bersorak dan berkata, "Bu, jangan takut. Kita bisa terus mencarinya besok. Anda akan melihat penguasa kekaisaran neraka pada akhirnya. "

"Oke, tidak perlu terburu-buru. Masih ada waktu."

Leng Rongrong meregangkan tubuh dengan malas dan menguap sebelum berkata, "Beristirahatlah lebih awal. Sepertinya ada banyak kegiatan menarik besok."

"Baik!"

Keduanya kembali ke kamar masing-masing.

Kemudian, mereka beristirahat.

Leng Rongrong pergi tidur setelah mandi. Dia baru saja tertidur ketika dia tiba-tiba mendengar suara tembakan.

Meskipun tidak terlalu keras, dan pihak lain sepertinya menggunakan peredam, telinganya lebih sensitif, jadi dia langsung mendengar suaranya.

Leng Rongrong dengan cepat bangkit dari tempat tidur.

Dia mengangkat telinganya dan mendengarkan lebih banyak untuk sementara waktu. Samar-samar dia bisa mendengar beberapa suara tembakan.

Tembakan itu sepertinya tidak jauh darinya, jadi dia dengan cepat berlari keluar ruangan untuk melihat Little Nanyu.

Jika pertarungan pecah di pulau ini, itu pasti akan menjadi pertarungan antara Dewa. Itu benar-benar akan sangat menakutkan.

Bagaimanapun, Nether Abyss Empire dipenuhi dengan para ahli. Mereka yang menentang Kekaisaran Neraka Neraka pastilah orang-orang yang sangat berbahaya.

Mereka hanya bisa berharap bahwa mereka tidak akan terlibat.

"Bu!" Di luar pintu, Nanyu Kecil baru saja keluar dari kamar.

Lampu tidak dinyalakan. Sosok hitam kecil berdiri di depannya, dan kemudian, tangan kecil yang lembut meraih tangannya.

"Bu, kamu mendengar suara tembakan juga?"

"Ya." Leng Rongrong mengangguk.

"Jangan takut, aku di sini." Meskipun Nanyu Kecil masih sangat muda, dia adalah anak laki-laki yang kuat. Dia memegang tangan Leng Rongrong dan berbicara dengan tegas.

Setelah keduanya kembali ke kamar mereka, Nanyu Kecil menjelaskan, "Saya mendengar dari tuanku bahwa ada orang lain di pulau itu. Tembakan harus dari Kekaisaran Neraka membersihkan beberapa orang. Ibu, kamu tidak perlu khawatir. Kita seharusnya tidak berada dalam masalah."

Leng Rongrong mengangguk. "Selama kamu tidak keluar, kamu seharusnya baik-baik saja."

Mereka berdua meringkuk di tempat tidur Leng Rongrong. Leng Rongrong bergumam, "Sudah berdering beberapa kali. Pertarungan harus intens, kan? Aku ingin tahu adegan seperti apa yang akan dimiliki orang-orang dari Kekaisaran Neraka ketika mereka memecahkan masalah. Pasti intens dan menggairahkan!"

"Bu, apakah kamu ingin melihatnya?" Nanyu kecil bertanya.

"Yah, kurasa tidak. Jika saya melibatkan diri, bukankah saya akan kehilangan nyawa saya?" Mulut Leng Rongrong berkedut.