28

16K 1K 3
                                    

~IG: yanaa.this
Follow yaa klo mau, klo nggk mau juga gapapa aku ga Maksa.

Karena...
~Sesuatu yang dimulai dari pemaksaan itu tidak baik ><

tapi alangkah lebih baik follow aja klo ga follow siap" muntah paku klean








Warga sekolah di hebohkan oleh bentrok nya antara geng Lion king dan geng Aetos Vasilias, tidak ada yang tau apa penyebab mereka saling menyerang yang pasti mereka semua sama-sama terluka dan ada beberapa anggota di larikan ke rumah sakit.





"Mengapa kalian saling menyerang?"

Para anggota inti hanya diam tidak ada yang berani membuka suaranya.

"Aku tidak suka mengulang pertanyaan yang sama"

"Maaf leader kami tidak bermaksud untuk melakukan keributan tapi ada salah satu anggota geng mereka mereka  sangat lancang, orang itu berani menghina dan menjelek-jelekan leader didepan kami makanya kami tidak bisa mengontrol emosi kami " Nick angkat suara.

"Sepertinya ini bukan sekali dua kali terjadi dan seharusnya kalian sudah terbiasa dan jangan mengambil tindakan gegabah seperti ini."

"Kalau kalian mengambil tindakan seperti ini lagi aku akan menyeret kalian kembali ke Italia. Apa kalian paham"

Mereka semua mengangguk

"Leader aku ingin bertanya, kapan leader akan menampakkan diri? Jangan terlalu lama bersembunyi karena mereka sudah mulai bergerak." 

Cielo mengangguk membenarkan perkataan Zayn.

"Dan mereka juga sudah mulai membuat ulah" sahut cielo.

"Apakah sudah ada korban?"

"Apa kau hanya akan keluar setelah korban berjatuhan "Jack mengangkat sebelah alisnya.

"Jack..." Tegur Miracle

"Aku hanya bertanya, apa salah nya " santai Jack, itulah Jack dia memang memiliki mulut yang sangat pedas dan Suka blak-blakan.

"Kau tau mereka Jack, mereka sangat lah licik aku tidak bisa keluar begitu saja. Dan jangan lupakan tentang dia"

"Cihh mereka bodoh sekali, aku kira mereka sangat pintar ternyata mereka bahkan lebih bodoh daripada Zerro " Jack menoleh kearah Zayn, dan Zayn memandang Jack sinis karena namanya dibawa-bawa

"Tapi kenapa leader membiarkan dia tahu tentang kita?" Tanya Adeon

" Untuk menjebak seekor tikus kita harus memberikan atau meletakkan umpan yang sangat menggiurkan terlebih dahulu di dalam kandang nya dan nanti tikus itu akan masuk dengan sendirinya ke dalam kandang karena ada sesuatu yang tikus itu sukai didalam nya tanpa melihat situasi terlebih dahulu"

"Jadi kita harus mengorbankan sesuatu terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang lebih besar"  Setelah sekian lama terdiam Max akhirnya bersuara.

"Kalian bertanggung jawablah kepada mereka dan bica secara baik-baik*

"Baik leader..." Jawab mereka serempak.





"Asha...kangen" seorang lelaki tampan memeluk erat gadis yang memiliki wajah begitu mirip dengannya.

"Kenapa hmm..." Jawab  seorang gadis yang dipanggil Asha dengan lembut dan penuh perhatian.

"Asha mereka kemana kok belum keliatan biasanya kan jam segini udah keliatan batang hidungnya"

"Nggak tau juga, mungkin mereka nongkrong di cafe"

"Oohh gitu"

"Hmm yaudah Asa balik aja pulang terus tidur ini udah larut malam"

"Yaudah deh Asa pulang dulu yaa "
Gadis itu tersenyum manis sambil mengangguk lalu melambaikan tangan, setelah mobil lelaki tampan tadi menghilang gadis itu mendatar kan wajah nya dan aura yang begitu gelap menyeruak keluar.

"Cihh... Ingin mempermainkan seorang pemain heh?"  Gadis itu terkekeh sinis dengan wajah yang sangat datar.







Nasi uduk semur jengkol.....

Sambil duduk megang Kon-

"Astaghfirullah...."

Nyanyian Arasha terpotong oleh teriakan membahana dari Abang nya tercintahh siapa lagi kalau bukan OSIS tampan kita si Kevin.

"Apa si..." Sinis Arasha

"Istighfar neng lagu kek begitu di nyanyiin" Kevin geleng-geleng kepala melihat tingkah Arasha yang kelewat absurt.

"Yaudah arasha pantun aja dengerin nih "

Kevin hanya mengangguk tanpa curiga

Ada tapir makan sotong...

Cakep...

Kamu nyetir aku yang nyep-

Belum sempat meneruskan pantun nya mulut Arasha sudah bekap oleh putra yang tiba-tiba datang.

"Apa lagi sih,tadi  mau nyanyi diganggu sekarang mau pantun di ganggu juga "

Putra tidak mendengarkan Omelan Arasha
"Ehh lo malah santai banget dengerin pantun sesad Arasha" tunjuk putra ke arah Kevin.

"Lah emang nya kenapa Arasha kan cuman mau pantun" polos Kevin.

"Udah lah ngomong sama lo emang ga ada habisnya, ga uuash di pikirin" kesal Putra.

Tanpa mereka ketahui bahwa Arasha sudah berjalan terlebih dahulu menuju kelasnya.

"Hayy Zio ganteng " goda Arasha

'ada yang ga beres sama ni anak' Zio membatin sambil melirik Arasha dari atas sampai ke bawah.

" Zioo, Zio tau gak apa persamaan Zio sama eek kucing"

Zio melotot,' ini Arasha mau gombalin gw atau ngatain gw'

Arasha tersenyum malu-malu ta* sapi.

" Kalian itu sa-"

" Heh sha maksud Lo apa samain gw sama ta* kucing hah" Zio sudah menggulung lengan jas yg ia pakai  bersiap untuk menghajar Arasha.

"Zio aneh biasanya orang klo digombalin itu salting atau baper, ini Zio malah marah-marah"

"Huh Zio ga asik"

Mereka berdua jalan berdampingan menuju kelas











Maap ya telat up nya....
nanti dikasih double up sebagai permintaan maap nya yaaa makasih.....

Jangan lupa vote nya yaaaaaa........

Jiwa Yang Berbeda ? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang