29

16.5K 950 11
                                    

~IG: yanaa.this






"Arasha...." Arasha terkejut mendengar teriakan membahana dari guru BK tercinta siapa lagi kalau bukan pak Bambang.

"Berani beraninya kamu tidur di jam pelajaran saya"

Arasha yang nyawa nya belum terkumpul sepenuhnya hanya memasang wajah linglung
"Haa? Saya pak"

"ARASHA..." Geram pak Bambang.

'alamat kena hukum nih' batin Arasha.

"Ya pak saya disini" Arasha meringis melihat wajah pak Bambang menggelap.

"Kamu saya hu-" perkataan pak Bambang terpotong oleh bunyi bell pulang sekolah.

"Alhamdulillah ya Allah....." Arasha berteriak senang.

Sedangkan seisi kelas hanya bisa menahan tawa melihat wajah pak Bambang yang sedang menahan kesal.

" Hari ini kamu selamat Arasha, ingat jangan pernah tidur di jam pelajaran saya"

"Berarti klo bukan jam pelajaran bapak saya boleh tidur dong ya"

"Arasha kamu..."

"Oke kita akhiri pelajaran hari ini silahkan pulang"
Semua murid langsung bersorak senang dan langsung berlarian keluar kelas.

"ARASAH SEHARUSNYA SAYA YANG BERKATA SEPERTI ITU BUKAN KAMU" teriakan membahana dan memekakkan telinga dari pak Bambang keluar lagi karena ulah Arasha.

"BAPAK DOYAN BANGET SIH TERIAK, INI SEKOLAH BUKAN HUTAN PAK" Arasha membalas teriakan pak Bambang tak kalah nyaring.

Setelah mengatakan itu Arasha langsung kabur sebelum mendapatkan amukan dari sang guru BK.

Sedangkan sekelompok orang yang melihat itu hanya menggeleng kan kepala kecil.

"Ala.."panggil seseorang

Arasha menoleh
"Iya pak"

Yang memanggil nya itu ternyata pak Angga
masih ingat kan?

"Ini udah diluar sekolah jangan panggil pak lagi"

"Kamu mau langsung pulang?" Tanyanya

Arasha hanya mengangguk

"Ga mau main kerumah Abang dulu?"

"Enggak bang, gimana Abang aja yang main kerumah mereka pasti senang klo tau Abang masih hidup"

Angga terlihat berfikir sebentar lalu mengangguk

" Yaudah kita pulang sekarang" senang Arasha.

' mudah, dia sangat bodoh '

'  kena, satu tikus terjebak  '

Tanpa di sadari beberapa pasang mata tajam  memperhatikan mereka dari kejauhan

" Dia terlalu meremehkan"

"Dan pada akhirnya mereka akan terjebak dalam permainan labirin yang mereka ciptakan sendiri"










"Siapa aku sebenarnya? Kenapa aku merasa bahwa aku adalah yang asli"

"Apakah... sial ini membuat kepalaku rasanya mau pecah. aku merasa aku mengalami semua ini, tidak mungkin ini hanya sekedar ingatan yang kudapat dari tubuh ini. Bagaimana caranya mencari tahu semua ini, apakah aku Arasha atau Aerina?"

Setelah sampai di rumah kediaman D'franz Arasha langsung mengatakan pada keluarganya bahwa orang disampingnya adalah anak dari saudara sang ayah yang dikatakan sudah tewas saat pembantaian besar yang terjadi saat dahulu.

Tentu saja itu disambut baik oleh keluarga besar D'franz karena orang yang selama ini mereka kira sudah tewas ternyata masih hidup.

Anggara Rajendra hanya sebuah nama pengganti untuk menghindari orang-orang yang ingin mencelakai dirinya, nama aslinya adalah Archel Delano G'nandra.

Ia merupakan anak dari sepupu Jordan D'franz, Archel merupakan pewaris tunggal keluarga G'nandra makanya ia paling diincar oleh pihak musuh.

Keluarga G'nandra merupakan pembisnis yang terkenal, selain pembisnis keluarga G'nandra juga memiliki kuasa di dunia bawah itulah mengapa keluarga G'nandra diincar banyak musuh, selain untuk merebut harta mereka para musuh juga menginginkan kedudukan milik keluarga G'nandra di dunia bawah.

Setelah menjelaskan semuanya Arasha langsung pamit kekamar untuk beristirahat, dan tanpa sengaja Arasha tertidur karena terlalu letih.
Ia bermimpi semua kejadian yang Arasha alami dan ia juga merasa ada kejanggalan dalam mimpi nya, entah mengapa ia merasa bahwa ia adalah Arasha yang asli tapi ia juga merasa bingung disaat yang bersamaan, kalau ia Arasha yang asli lalu siap Aerina? Itu merupakan tanda tanya besar dalam benaknya.

Tingg....

Suara pesan masuk mengagetkan Arasha yang sedang melamun memikirkan mimpinya

Father G

Ara mereka semakin ganas, berhati-hatilah dan mereka juga sudah berada di Indonesia kamu harus secepatnya bergerak

aku mengerti



Suara keributan terdengar dari bawah Arasha bergegas keluar kamar untuk melihat apa yang terjadi, dari lantai dua Arasha melihat ada sekelompok orang sedang menyerang anggota keluarganya.

' mereka langsung bergerak rupanya '

Arasha langsung berlari ke kamarnya lalu mengambil ponsel untuk menghubungi seseorang

"Hallo"

' ada apa Queen '

"Mereka sudah bergerak dan mereka juga sedang membuat kekacauan di kediaman ku"

'apa perlu kami datang untuk menghentikan mereka queen '

"Tidak perlu mereka dibawah masih bisa menanganinya, kalian semua bersiap cepat atau lambat mereka akan tau siapa aku dan kekacauan akan semakin terjadi"

'baik queen aku mengerti '

" Bersiap-siaplah, sepertinya ini akan sedikit merepotkan, dan tetap cari tahu siapa dalang dibalik semua ini dan jangan lupa untuk mencari tahu orang itu, dia sangat tidak biasa aku curiga dia terlibat"

' Kami semua sudah mempersiapkan segalanya, dan soal orang itu data-datanya sangat sulit untuk dicari aku sudah mengerahkan tim hacking kita untuk mencari tahu tentang tapi hasilnya nihil tidak ada informasi tentangnya '

"Tidak salah lagi pasti dia... "

' maksud anda queen? '

"Aku mendapatkan sedikit datanya lalu ku gabungkan dengan data yang kau dapat dan itu sangat berguna "

Orang di seberang telepon hanya terdiam mencerna ucapan sang queen

Tut...

Arasha mematikan panggilan...

'Bara...'
















Udah segitu dulu ya nanti up lagi klo mood...

Jangan lupa vote nya yaaaaaa.....

Jiwa Yang Berbeda ? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang