Tidak terduga

20.6K 421 4
                                    

Mama Lisa mengetuk pintu kamar putrinya, tidak ada jawaban lalu Mama Lisa memutuskan untuk masuk, wanita yang hampir berumur setengah abad itu kini tersenyum melihat Putri dan menantunya kini tengah tidur dalam posisi berpelukan yang tentunya akan membuat salah paham.

Mama Lisa mengetuk pintu kamar putrinya, tidak ada jawaban lalu Mama Lisa memutuskan untuk masuk, wanita yang hampir berumur setengah abad itu kini tersenyum melihat Putri dan menantunya kini tengah tidur dalam posisi berpelukan yang tentunya akan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ehemmmm, udah subuh ini. Mau sampai kapan kalian berpelukan seperti itu? Nggak mau mandi dulu begitu? Nanti mandi dulu aja buat cucunya" ucap Mama Lisa yang tentu saja langsung membuat keduanya terbangun, namun wanita yang hampir paruh baya itu segera pergi.

Kaivan yang mendengar suara mertuanya tentu saja terkejut, apalagi melihat keadaannya yang tengah bertelanjang dada sedangkan istrinya itu menggunakan gaun kurang bahan tersebut.

"Ehh kok nggak pakai baju sih Om? Hayo mau ngapain Om?" Tanya Arisha yang buru-buru memisahkan diri dan dengan cepat menarik selimutnya untuk menutupi pakaiannya yang memang memperlihatkan separuh buah dadanya.

"Disini panas jadi ya begini aja, lagian saya nggak macam-macam" balas Kaivan yang berdiri dan segera meninggalkan ranjang untuk segera shalat subuh bersama dengan papa Mertuanya.

"Eh tunggu, aku juga mau bareng shalat subuhnya" balas Arisha.

"Hemmm" balas Kaivan.

Semuanya melaksanakan shalat subuh bersama tentunya dengan Arisha dan Kaivan yang baru saja mendapatkan ceramah dari Papa Arya. Setelah shalat subuh selesai, kedua pasangan pengantin baru kini tengah berganti baju dengan pakaian olah raga lalu keduanya kini berlari pagi.

Kaivan akhirnya melepaskan jaketnya untuk diberikan pada istrinya karena sedari tadi semua orang mengawasi dan memperhatikan tubuh istrinya yang terlewat seksi itu.

"Apa sih Om, gerah tahu nggak" ucap Arisha yang menolak jaket yang diberikan Kaivan.

"Kamu sedang pamer perut? Atau memang sengaja mau lihatin lekuk tubuh kamu?" Tanya Kaivan dengan dinginnya.

"Siapa yang pamer perut? Nggak ada ya namanya juga olahraga ini kan pemanasan juga" balas Arisha.

"Semua orang lihatin kamu? Itu lihat ada kakek kakek juga lihatin kamu kayak begitu, cepat pakai" ucap Kaivan yang memberikan jaketnya yang kini dipakai oleh Arisha dengan begitu pasrahnya.

"Hah iya iya, uhh mana kebesaran lagi ini" balas Arisha masih tetap menggerutu.

"Ayo pulang saja" balas Kaivan. Lagi kagi dengan terpaksa Arisha mengikuti suaminya untuk pulang.

Keduanya pulang dengan berlari kecil, tidak ada obrolan sama sekali. Setelah mereka sampai dirumah Papa dan Mama Arisha kini menatap putri dan menantunya tengah tersenyum, apalagi melihat mereka yang tadi pagi bersemangat dan sekarang masih olahraga dalam arti sebenarnya membuat keduanya berdecak kagun.

"Stamina kamu hebat banget Kai? Apa rahasianya? Sudah semalam berperang dengan Arisha, sekarang kalian masih sempat olahraga" ucap Mama Arisha.

"Ya namanya juga anak muda Ma," ucap Papa Arya.

𝓗𝓸𝓽 𝓓𝓾𝓭𝓪✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang