Dia bukan pencuri biasa
_______________________________________________________
Dia datang dan pergi selayaknya hantu tanpa meninggalkan jejak sedikit pun.
Mengambil sesuatu yang bermakna tak terkilas oleh mereka yang tak memilikinya.
Start : 07 Okt...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hawa musim semi semakin terasa mana kala matahari telihat sudah berada dititik tertingginya. Langit nan cerah dan sedikit berawan ditambah dengan suasana desa yang penuh dengan pepohonan dan tumbuhan hijau membuat udara di sekeliling terasa sangat sejuk.
Jeno dan Haechan yang saat kini sedang berkeliling di kawasan Silli dan Saewon untuk memasang mini cam dibeberapa titik lokasi, kini telah selesai melakukan tugas mereka.
Saat mereka akan berputar arah kembali ke hotel, mereka tidak sengaja melihat mobil seorang reporter dari OCN.
"Bukankah itu Yook Sunjae dan Son Naeun?" Ucap Jeno.
"Iya, itu mereka." Balas Haechan.
"Mau coba mengikuti mereka?" Tanya Jeno pada Haechan.
"Boleh. Tapi jangan sampai ketahuan."
"Oke."
Jeno mulai menjalankan mobilnya. Mengikuti mobil reporter OCN dari belakang dengan jarak yang cukup aman.
Tidak berapa lama, mobil reporter OCN terlihat berbelok masuk ke sebuah perkarangan rumah seseorang. Jeno pun segera menghentikan mobilnya.
"Ambil kamera!" Pinta Jeno.
"Untuk?" Tanya Haechan.
"Tentu saja untuk melihat mereka."
Haechan terlihat merogoh saku jaketnya untuk mengeluarkan sebuah benda lalu memberikannya pada Jeno.
"Teropong?" Tanya Jeno heran saat menerima benda tersebut dari Haechan.
"Itu Apexel. Kau gunakan itu dan aku akan gunakan kamera untuk merekam mereka."
Tanpa ada basa-basi lagi, Jeno segera menggunakan benda bernama apexel itu untuk melihat dua orang wartawan yang sedang mereka intai.
"Gunakan tombol putar di atasnya untuk mengatur jarak penglihatan." Ucap Haechan. Setelah itu dirinya mulai merekam dua reporter OCN menggunakan kamera yang ada di tangannya.
"Apa wanita itu salah satu korban dari kasus pencurian yang sedang terjadi?" Tanya Jeno saat melihat dua reporter OCN sedang berbicara dengan seorang wanita di depan pintu rumah.
"Aku tidak tahu, tapi mungkin saja iya." Balas Haechan.
"Aku ingin tahu apa yang mereka bicarakan." Gumam Haechan.
Semakin lama Jeno dan Haechan melihat dua reporter OCN berbicara dengan seorang wanita di depan sana, lambat laun raut wajah sang wanita kini berubah menjadi raut wajah kesal. Bahkan Jeno dan Haechan melihat wanita tersebut seakan sedang membentak dua reporter OCN lalu masuk ke dalam rumah dan menutup pintu dengan kasar.
"Apa mereka ada masalah?" Tanya Jeno.
Tiba-tiba terdengan suara notifikasi dari ponsel Jeno dan Haechan. Mereka berdua pun segera mengecek ponsel masing-masing.
