Chapter 5 : Proof

341 65 7
                                    

"Pada malam kejadian, saya dan anak saya sedang tidak berada di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pada malam kejadian, saya dan anak saya sedang tidak berada di rumah. Saya masih harus menyelesaikan pekerjaan saya, sedangkan anak saya sedang berada di rumah ibu saya."

"Pada sekitar pukul 12 malam, saya baru saja menyelesaikan pekerjaan saya dan segera kembali ke rumah."

"Awalnya saya tidak merasakan kecurigaan apapun saat masuk ke dalam rumah. Namun, saat saya hendak meletakkan anting-anting saya di kotak perhiasan, saya seketika menyadari ada sesuatu yang hilang."

"Saya mencoba mencari ke setiap sudut rumah, tapi benda itu tak kunjung ketemu."

"Apa benda yang hilang itu?" Tanya Jeno.

"Sebuah jepit rambut berbentuk ranting dan ada satu bunga sakura di ujungnya yang terbuat dari emas."

"Apa ada sesuatu yang berharga dari jepit rambut itu? Selain dari nilai harganya." Tanya Jaemin. Yoon Bomi menganggukan kepalanya perlahan.

"Jepit rambut itu pemberian dari mantan suami saya. Dia memberikan pada saya saat kami merayakan Anniversary kami yang kedua. Sehari sebelum dia melamar saya."

"Walaupun pada akhirnya kami berpisah, tapi saya tetap menyimpan jepit rambut itu dan sesekali memakainya. Karena kami berpisah dengan cara baik-baik. Jadi tidak ada salahnya jika saya masih menyimpan dan menggunakan apapun pemberian dari mantan suami saya."

"Anda benar." Ucap Jeno.

"Dengan hilangnya benda itu, jadi Anda berpikir bahwa ada seseorang yang masuk ke rumah Anda mencurinya?" Tanya Jaemin.

"Ya, dan saya yakin yang mencurinya adalah orang yang sama yang sebelumnya telah mencuri benda-benda di rumah warga lain."

Yoon Bomi kemudian berkutat pada ponselnya untuk memperlihatkan sesuatu pada Jaemin dan Jeno.

"Saya menemukan ini di cermin kamar mandi."

Jaemin dan Jeno mendekatkan wajah mereka ke layar ponsel milik Yoon Bomi untuk melihat sebuah foto cermin yang di mana pada cermin tersebut terlihat ada angka '29' yang ditulis dengan darah.

"Apa Anda tahu darah siapa yang digunakan untuk menulis angka itu di cermin?" Tanya Jaemin. Yoon Bomi menganggukan kepalanya dengan ragu.

"Seorang detektif yang bernama Erik Nam sebelumnya datang untuk memeriksa rumah saya, mengatakan bahwa itu adalah darah saya sendiri setelah Detektif Nam memeriksa sampel darahnya itu di rumah sakit. Tapi saya yakin bahwa saya tidak pernah menulis apapun di cermin tersebut."

"Apa kami boleh memeriksa rumah Anda sebentar?" Tanya Jaemin dan Yoon Bomi mempersilahkannya.

Jaemin langsung berjalan menuju bilik kamar mandi setelah diberi arahan oleh Yoon Bomi, sedangkan Jeno memeriksa seisi ruang tamu dan ditemani oleh Yoon Bomi sendiri.

Jaemin memeriksa dengan teliti seluruh sudut bilik kamar mandi. Hingga saat ia memeriksa tong sampah yang ada di kamar mandi, dirinya menemukan sebuah kuas kosmetik yang terdapat noda darah pada pada ujung kuas tersebut.

𝗠.-'𝟬𝟬'𝟳 : 𝗧𝗵𝗲 𝗧𝗵𝗶𝗲𝗳 𝗖𝗼𝗱𝗲 𝗶𝗻 𝗠𝗶𝗿𝗿𝗼𝗿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang