Chapter 6 : New Information

311 67 8
                                    

Jaemin dan Renjun kini sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Jaemin dan Renjun kini sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat. Membawa sampel darah yang Jaemin temukan pada kuas kosmetik milik Yoon Bomi.

Setelah beberapa menit perjalanan, Jaemin dan Renjun kini telah sampai di salah satu rumah sakit yang terletak di daerah Silli-ro.

Tanpa banyak basa-basi dan untuk mempersingkat waktu, Jaemin langsung meminta pada pihak rumah sakit untuk memeriksa sampel darah yang ia bawa.

Namun, mereka diharuskan menunggu satu hingga dua jam untuk bisa mendapatkan hasil sempel darah tersebut.

Dikarenakan mereka tidak bisa menunggu begitu saja di rumah sakit tanpa berbuat apa-apa, jadi mereka memutuskan pergi dari rumah sakit terlebih dahulu untuk mencari informasi lain mengenai kasus yang sedang mereka usut.

"Kita akan ke mana sekarang?" Tanya Renjun. Tiba-tiba terdengar suara perut keroncongan dari Renjun.

Sambil tersenyum malu, Renjun meminta Jaemin untuk mencari makan terlebih dalu sebelum mereka melanjutkan mencari informasi.

"Bisa kita cari makan lebih dulu? Aku lapar."

"Oke."

Jaemin melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Mencari sebuah rumah makan yang menurutnya menu di sana bisa pas dengan seleranya.

Setelah mencari sekitar 10 menit, Jaemin memutuskan untuk singgah di rumah makan bergaya khas China.

Jaemin dan Renjun segera memesan makanan setelah mereka mendapatkan satu meja kosong.

Setelah belasan menit menunggu, pesanan mereka akhirnya datang. Mereka pun menyantap dengan lahap makanan yang telah disajikan.

Suasanan rumah makan tersebut tidak terlalu ramai karena jam makan siang telah berlalu. Membuat Jaemin dan Renjun merasa sedikit tenang saat menyantap makanan mereka.

Namun, tiba-tiba Jaemin mendengar percakapan dari salah satu pengunjung yang membuatnya tertarik untuk di dengarkan. Hal itu membuat dirinya beberapa saat menjadi tidak fokus dengan makanan yang ada di hadapannya.

Renjun yang melihat Jaemin tiba-tiba terdiam menjadi keheranan.

"Jaemin kenapa di. . ." Belum selesai Renjun berucap, Jaemin sudah lebih dulu menyuruhnya diam.

"Dengarkan." Ucap Jaemin dengan suara berbisik. Jaemin lalu kembali terdiam. Tetapi dirinya sambil terus menyumpit makanan dengan perlahan agar tidak dicurigai oleh orang-orang yang obrolannya sedang Jaemin dan Renjun dengar.

"Chorong memang gila. Jangan percaya dengan omongan dia."

"Kau sudah dengar cerita dia yang melihat sosok serba hitam di rumah Bomi?"

"Tentu saja sudah. Tapi mana mungkin aku akan percaya. Kau tahu sendiri bagaimana gilanya wanita itu."

"Jangan asal bicara. Kalau nantinya kau yang akan didatangi oleh makhluk serba hitam itu, kau pasti akan lari ketakutan."

𝗠.-'𝟬𝟬'𝟳 : 𝗧𝗵𝗲 𝗧𝗵𝗶𝗲𝗳 𝗖𝗼𝗱𝗲 𝗶𝗻 𝗠𝗶𝗿𝗿𝗼𝗿Donde viven las historias. Descúbrelo ahora