Ketika kecil Sasuke sudah melihat Hinata jauh sebelum perempuan itu jatuh cinta pada Naruto. Sasuke mencari alasan hatinya hanya terpaut pada Hinata hingga dia menemukannya saat kembali ke Konoha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayah dan ibu kalau tahu kau pergi dari rumah menyusulku ke depan kantor Hokage pasti khawatir." Itachi menyentil dahi Sasuke lirih dengan gemas.
"Hehe aku kan bosan di rumah. Tidak ada yang bisa kuajak main. Ayah sibuk di rumah tetua lainnya, Ibu sedang memasak untuk makan malam. Aku juga pergi tidak lebih dari 30 menit." Sasuke tersenyum lebar tanpa dosa pada Itachi.
"Lain kali izin dulu kalau mau pergi ke Ayah dan Ibu. Agar mereka tidak khawatir. Mengerti, Sasuke?" tanya Itachi tegas. Berharap Sasuke merasa segan dan tidak mengulanginya lagi.
"Baiklah. Tapi Kak Itachi janji harus berlatih denganku setiap hari. Bagaimana?" Sasuke menarik tangan Itachi kecil dan mengayungkan manja. Wajah Sasuke umur 6 tahun memang selalu bisa meluluhkan hati Itachi.
"Sesuai permintaanmu."
"Bagus! Kak Itachi sudah janji. Jangan sampai lupa ya!" Sasuke memeluk pinggang Itachi girang.
Itachi tersenyum lembut mengacak rambut Sasuke.
"Ayo pulang. Mereka pasti sudah menunggu."
Itachi mengandeng tangan kecil Sasuke. Adiknya masih saja berceloteh sepanjang jalan menuju komplek Uchiha. Senyum Sasuke begitu berharga. Itachi ingin menjaganya. Apalagi Sasuke yang masih kecil dengan keberanian besar menjemputnya di kantor Hokage sendiri. Menunggu Itachi di sana setelah pulang dari misi.
Celotehan Sasuke berhenti ketika Itachi menyapa laki-laki bermata putih dan anak kecil yang seumurannya. Sasuke belum pernah melihat mereka sebelumnya dan tampak tertarik.
"Kak Itachi kenal mereka?"
Itachi mengangguk kecil.
"Siapa?"
"Hyuuga. Mereka klan Hyuuga dengan ciri khas mata Byakugan."
"Apa seperti Uchiha?"
"Kurang lebih seperti itu. Shinobi dengan kekuatan mata."
"Apa mereka hebat?"
"Tentu. Tapi tidak lebih kuat dari Uchiha."
Sasuke menyeringai senang.
"Siapa anak kecil bersama paman itu?"
Itachi menatap Sasuke beberapa saat. Mencoba memahami alasan Sasuke menanyakan nama seorang anak perempuan. Terlalu dini untuk menyimpulkan tapi Itachi yakin itu perasaan tertarik meski bukan cinta.
"Hinata Hyuuga. Pewaris klan Hyuuga."
"Bukankah pewaris klan harus kuat. Dia tampak pendiam dan lemah."
"Kau berkomentar seperti sudah bisa mengalahkanku, anak nakal."
Sementara genggaman Itachi pada Sasuke melemah. Sasuke menoleh ke belakang sekali lagi. Melihat Hinata kecil yang berjalan di bawah sinar langit sore. Sasuke tidak tahu jika pertemuan tanpa disengaja ini akan membawa Sasuke terpaut pada sosok Hinata.
Hinata berhasil menganggu pikirannya dengan sikap Hinata yang cuek pada Sasuke. Di saat anak-anak perempuan di akademi memujanya dan berlari ke Sasuke. Mata Hinata hanya tertuju pada Naruto. Dan Sasuke tidak suka fakta itu.
TBC
Ya ampun Who aja blm selesai aku bikin cerita baru lagi. Kayaknya ini juga gak banyak sih.
Jujur aku lumayan kesusahan sama alur Who yang berat. Tp aku coba buat selesain kok. Tapi mohon bersabar ya temen-temen.
