LIMA : Kalingga Yudha

534 16 7
                                    

Sejak kejadian itu, Yudha merasakan perubahan dari Varsha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak kejadian itu, Yudha merasakan perubahan dari Varsha. Perempuan itu semakin membatasi interaksi dengannya, bahkan ketika berpapasan di kantor--awalnya Varsha berniat tak membuat kontak mata dengannya. Namun karena netra mereka bersirobok, Varsha hanya melempar senyum tipis sebagai tanda hormat padanya sebagai atasan.

Ini sudah hari ketiga sejak insiden tersebut dan Yudha memutuskan untuk menghampiri kost Varsha, hari Rabu--dimana perempuan itu hanya bekerja di kantor hingga pukul 2 siang karena jadwal kuliahnya. Yudha mengarahkan mobil SUV miliknya menuju selatan kota, tepat dimana kampus Varsha berada. Rintik hujan mulai membasahi tanah Jakarta ketika Yudha hampir sampai di tempat yang dituju.

Saat mobilnya sudah terparkir sempurna, Yudha meraih ponselnya dan menghubungi Varsha. Tiga kali panggilan itu dibuat namun tak ada jawaban dari perempuan Edrea itu, entah masih dengan kesibukannya atau Varsha sengaja mengabaikan panggilannya. Lelaki Kalingga itu bergegas turun dan menuju fakultas Ekonomi--dimana Varsha berkuliah.

Setelah celingak-celinguk selama 10 menit, netra Yudha bisa melihat jelas Varsha turun dari lantai 2 bersama teman-temannya. Senyum berbayang di wajah yang biasanya selalu masam dihadapannya, bahkan sesekali tawa terdengar jelas dari bibirnya.

"Sha..," panggil Yudha sambil menghampiri kerumunan.

"Lo ngapain disini?" sambut Varsha dengan air muka yang seketika berubah.

Dan beberapa teman yang berada disekitarnya pun berbisik heboh, mungkin perempuan Edrea itu jarang didatangi laki-laki. Apalagi sosok semacam Yudha yang cukup menarik perhatian dengan paras tampannya yang dibalut kaus putih, jaket kulit hitam dan celana jins. Jangan lupakan rambut gondrongnya yang kini terikat rapi dan memamerkan rahang wajahnya yang tegas.

"Pacar lo, Sha? Kok nggak bilang sama kita?" tanya salah satu temannya.

"Cuma temen," tegas Varsha tanpa ragu.

"Gue mau ngomong sama lo, Sha," pinta Yudha.

"Gue duluan ya," pamit Varsha pada keempat temannya.

"Lo mau minta jatah?" tanya Varsha sesampainya mereka di mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo mau minta jatah?" tanya Varsha sesampainya mereka di mobil.

"Sha, bisa lo stop ketus sama gue?" Yudha menelan ludah.

[M] Regular-Irregular (Taeyong, Johnny, Yuta & Doyoung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang