2

658 39 0
                                    

Hari ini Lea beraktivitas seperti biasanya berangkat sekolah mengantarkan dagangannya dan ke kelas hari ini dia kebagian duduk sendiri Lea menginginkan ini dari dulu jika dia duduk sendiri jadinya sangat nyaman

Di sela sela jam pelajaran ada notifikasi showroom dari member jeketi Lea mengambil botol minumnya untuk sandaran hape dan menonton showroom

"Ya Allah bosen banget lah gini gini Mulu idup ga ada sisi terangnya"

Lea meletakkan kepalanya pada meja memejamkan matanya sebentar

BRAK

Suara gebrakan meja terdengar keras di suara Lea

"Tidur aja dari tadi!! Niat sekolah ga!!"

"Maaf pak saya ngantuk"

"Berdiri kamu di depan sampai jam pelajaran saya selesai!"

"Hah baik pak"

Dengan malas Lea berdiri di depan kelas

"Miskin masih aja malas"

"Dasar miskin!!"

"Sini gue beli risol Mayo Lo biar Lo bisa bayar sekolah hahahah"

Semua Bullyan datang bagai pisau tajam yang membelah hati Lea tapi hati Lea sudah terbuat dari baja sudah terbiasa akan Bullyan itu

Guru tidak membela Lea hanya membiarkan Lea terbully oleh mereka

Selesai sekolah

Lea mengambil dagangan yang masih lumayan banyak

"Masih banyak lagi mending aku keliling aja deh sampai abis" Lea mengoes sepeda kesayangannya sambil menjajakan risol Mayo

Lea berhenti di pinggir jalan berharap ada orang yang membeli risol nya

"Pengen rasanya teriak di gunung"

Lea mengambil ponselnya terlihat lookscreen Shani yang sedang tersenyum manis

"Ci......makasih ya udah ada di dunia ini dan jadi kapten jeketi aku engga tau lagi kalo ga kenal cici dimana aku bisa tumpahin semua keluh kesah aku" Kata Lea sambil meneteskan air matanya

Lea berada di alun alun kota sambil menunggu pelanggan Lea menyetel lagu jeketi yang dapat menambah moodnya sambil melihat tik tok menggunakan WiFi alun alun

"Dek jualan apa?" Tanya Seseorang

"Risol Mayo kak" Kata Lea sambil tersenyum ramah

"Satu pcs nya berapa?"

"Dua ribu lima ratus"

"Ya udah aku ambil 10 ya"

"Wah bentar kak aku bungkusin........ini kak totalnya 25 ribu"

"Ini ambil aja kembaliannya"

"Uangnya seratus ribu kak kebanyakan" Kata Lea bingung

"Gapapa semangat ya"

"Makasih kak" Lea menundukkan kepalanya

"Alhamdulillah makasih ya Allah tinggal beberapa lagi habis"

Sudah larut malam Lea masih menggunakan seragam akhirnya pulang

"Kak aku laper" Keluh seseorang

"Sabar ya dek kakak cari uang dulu buat beli makanan" Kata seseorang yang tak lain kakaknya

Lea mendengar itu
Lea membungkus beberapa risol yang belum terjual

"Hai kalian laper? Ini aku ada risol buat kalian dimakan ya"

MY OSHI MY SISTERWhere stories live. Discover now