Malam harinya
Lea bersiap ke bukit
Lea mengoes sepedanya walaupun kakinya masih sakit
Lea sampai di bukit itu yang dia cari hanyalah keberadaan Abi
"Abi!! Abi!! Kamu dimana?" Teriak Lea
"Abi......"
"Leaa aku di sini" Teriak Abi lumayan jauh
"Abi ngapain kamu?" Tanya Lea
"Aku sedang menangkap ayam hutan" Kata Abi
"Untuk apa?"
"Untuk makan malam aku ingin membuat ayam panggang" Kata Abi
"Apakah ada persediaan bumbu?"
"Ada kadang ada seseorang yang meninggalkan bumbu bumbu di bukit ini aku tidak tau untuk apa daripada tidak di pakai mending aku pakai" Kata Abi
"Baguslah aku bisa bantu apa?"
"Kau hanya perlu menunggu saja.....tak lama lagi ada ayam yang masuk perangkap ku" Kata Abi
"Baiklah" Lea duduk di samping Abi
"Kau kesini lagi?" Tanya Abi
"Ya sesuai janji ku aku membawa risol"
"Oke lah sambil menunggu perangkap ayo kita ke Curug untuk mengambil air" Kata Abi
"Curug? Disini ada Curug?"
"Ya lantas dari mana air untuk aku hidup"
"Baiklah"
Abi dan Lea berjalan ke Curug
"Apakah bentar lagi akan sampai aku sudah cape"
"Sebentar lagi.....kau dengar ada suara gemericik air?"
"Yap"
"Bentar lagi"
Mereka sampai di Curug itu
"Wah segar sekali" Kata Lea merentangkan tangannya
"Main lah aku akan mengambil air"
Lea berjalan mendekati Curug itu
Bermain main dengan air yang jatuh dari tebing
"Jernih sekali"
"Kau bisa meminum langsung air ini!" Teriak Abi
"Benarkah?" Lea langsung meminum air itu
"Wahhh"
"Bagaimana?!"
"Sangat segar"
Ditengah tengah bermain air Lea melihat ada cahaya yang berada di balik air terjun itu karena rasa penasaran yang tinggi membuat Lea mendekat ke arah air terjun
"Itu cahaya apa?"
Lea mendekat ke arah air terjun
Abi yang melihat Lea mendekat ke air terjun terkejut dan memanggil Lea
"Lea!! Sudah penuh ayo pulang!"
"Tunggu sebentar!"
Tangan Lea sudah menyentuh air terjun itu namun tangan Abi cepat menarik tangan Lea
"Ayo cepatlah!" Abi menarik tangan Lea agar pulang
Sampai di halaman rumah
"Ini kau bawa dulu ke dalam aku akan memeriksa perangkap" Kata Abi menyerahkan wadah air ke Lea
Lea membawa air ke dalam rumah
"Tadi apa ya? Kenapa bercahaya sekali?" Tanya Lea pada dirinya sendiri
YOU ARE READING
MY OSHI MY SISTER
Random🚫WARNING🚫 CERITA INI MERUPAKAN KARANGAN BELAKA PENULIS, JADI TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN KEHIDUPAN PRIBADI CAST CAST YANG ADA DI DALAM CERITA. SEMUA YANG BERADA DALAM CERITA HANYALAH FIKSI SEMATA. JANGAN SEKALI MENYANGKUT-PAUTKAN DENGAN KEHIDUPAN P...
