chapter 22

182 23 3
                                    

Semua dewa dewi penting tengah berkumpul di istana olympus. Mereka semua sedang membahas tentang kematian sang raja undeworld.

Froslina:" seharusnya ia tidak perlu menyelamatkan makhluk itu"

Ice:" apa maksud mu Hestia? Apa kau tau siapa yang membunuh hades?"

Froslina:" ya. Ini bermula setelah dia jadi penguasa undeworld "

-Flashback

Halilintar nampak memandang sungai Styx. Dirinya baru saja kembali dari undian di olympus, ia menyukai tempat ini tenang dan sunyi.

Halilintar:" kehidupan baru telah di mulai"

Tiba-tiba ada seorang prajurit Specter yang turun dari udara dan berlutut hormat kepadanya.

Halilintar:" ada apa?"

"Sebuah energi aneh terasa di dalam Tartaros"

Halilintar:" ah baiklah. Kau boleh pergi"

Prajurit Specter itu mundur perlahan-lahan lalu kembali melanjutkan tugasnya. Halilintar sendiri berjalan menuju pintu Tartaros.

Pintu yang telah disegel itu terbuka memberikan jalan pada sang raja untuk masuk. Sejauh mata memandang ada banyak Titan yang terjerat rantai segel.

Halilintar:" makhluk menjijikkan"

Halilintar berjalan santai dengan semua Titan memandangnya dengan nafsu membunuh. Tidak ingin lebih lama ditempat ini, halilintar bertelportasi ke dasar Tartaros.

Halilintar:" tubuhnya bersinar"

Tubuh atau mayat kronos yang tanpa kepala nampak bersinar begitu terang, memancarkan aura dashyat, seketika sebuah tubuh terbentuk dari sana.

Halilintar:" makhluk yang tercipta dari tubuh kronos?"

Hell:" siapa aku dan kenapa aku dimari?"

Sosok halilintar menunduk mengelus-elus rambut hitam milik hell sambil tersenyum tipis.

Halilintar:" aku kakak mu"

Hell nampak sangat senang dengan ucapan dari laki-laki didepannya. Bahkan halilintar menamai dirinya hell.

Hell:" kakak "

Halilintar adalah sosok yang dikagumi oleh hell melebihi siapapun, bahkan halilintar adalah orang yang mengajarinya cara bertarung.

Sebuah sosok yang ia anggap ayah, kakak, panutan dan dewa untuk dirinya. Namun seiring berjalannya waktu ia mulai menyadari hanya halilintar yang menganggapnya sementara dewa dewi lain tidak.

Itu membuat kebenciannya menumpuk kepada para dewa dewi Yunani.

Flashback end

Froslina:" aku mengetahui ini dari bola kebenaran"

Bola kebenaran adalah sebuah bola biru yang bisa untuk memantau siapa saja dan froslina menggunakannya untuk memantau halilintar di undeworld.

Thorn:" tapi kenapa dia malah membunuh tuan hades jika orang itu menganggapnya sebagai panutan"

Froslina:" kemungkinan ia meminta Hades untuk bergabung tapi ia menolak dan berusaha menghentikannya. Dia kalah karena tidak akan tega membunuh adiknya"

Tiba-tiba guncangan hebat membuat istana olympus serasa mau runtuh. Begitu pula dengan munculnya auman yang begitu keras.

Seluruh dewa dewi langsung berlari menuju balkon istana dan melihat sosok hell yang memegang pedang pembunuh dewa.

Halilintar x thorn  ( hades x persephone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang