Episode 15

173 30 1
                                    

Suasana kabin hyunsuk sekarang ini sedang dalam kondisi tegang, karena jihoon yang sedang marah dan meluapkan emosinya setelah mendengar cerita dari jeongwoo yang menjelaskan awal mula hilangnya yedam dan junghwan.

" KALIAN ITU CUMA DISURUH DIEM DI KABIN, BUKAN DISURUH KETEMU ANJING KEPALA 3 MILIK AYAH ASAHI, KENAPA KALIAN NGGAK BISA NURUT SIH, GINI KAN JADINYA, HARUTO BELUM KETEMU DAN SEKARANG DITAMBAH LAGI YEDAM SAMA JUNGHWAN HILANG DAN PARAHNYA MEREKA JATUH KE JURANG YANG ADA DILUAR PERBATASAN, SEMUANYA JADI TAMBAH SULIT " Jihoon meluapkan emosinya didepan kelima lelaki yang sedang menunduk sedangkan ketiga lelaki lainnya mencoba untuk menenangkan jihoon.

" Tenang Ji, mereka juga nggak tau kalau kejadiannya bakal kaya gini, semuanya udah terjadi kita nggak bisa ngapa ngapain lagi sekarang selain cari mereka dan berdoa semoga mereka semua baik baik aja " ujar hyunsuk yang sedang menenangkan jihoon.

" Gue nggak bisa tenang bang, haruto hilang aja gue udah ngerasa gagal banget jagain dia, tapi sekarang ditambah yedam dan junghwan yang hilang, gue gagal bang gue gagal jagain mereka " ujar jihoon dengan tangan yang menjambak rambutnya sendiri, junkyu mendekati jihoon lalu menenangkannya dengan cara memeluknya dengan erat.

" Tenang Ji, bukan cuma Lo yang ngerasa gagal, kita semua gagal Ji untuk saling menjaga satu sama lain " ujar junkyu yang masih menenangkan jihoon.

" Maaf bang, maafin gue, semua gara gara gue, maaf " jeongwoo mendekati jihoon dan ingin memeluknya tapi dengan cepat jihoon menepis dan mendorong jeongwoo hingga tersungkur.

" HOON " teriak Yoshi yang melihat jihoon mendorong jeongwoo dan membuat adiknya itu tersungkur.

" LO EMANG PEMBAWA SIAL JEONGWOO, DULU KITA KEHILANGAN YOONBIN GARA GARA NYELAMATIN LO, DAN SEKARANG HARUTO HILANG KARENA LO LALU YEDAM DAN JUNGHWAN HILANG KARENA NYELAMATIN LO, SEMUA KARENA LO, MATI AJA LO SIALAN " jihoon terus memberontak di dekapan junkyu untuk mendekati jeongwoo.

" HOON, Gue tau Lo lagi emosi, tapi nggak gini Hoon, Lo sadar nggak sih apa yang Lo bicarakan, kenapa juga Lo harus mengungkit masa lalu, dan gue tekanin sekali lagi itu bukan kesalahan jeongwoo Yoonbin meninggal itu murni kecelakaan bukan karena jeongwoo " ujar Yoshi yang mulai muak dengan jihoon, setelah mengatakan itu Yoshi mendekati jeongwoo yang sudah menangis didekapan jaehyuk.

" Jae bawa jeongwoo ke kabinnya, dan kalian juga kembali ke kabin, masalah jihoon biar gue, bang hyunsuk sama junkyu yang urus " titah Yoshi yang langsung dituruti oleh mereka kecuali doyoung yang masih berdiam ditempatnya.

" Doy, kenapa diem aja, yang lain udah pergi kenapa Lo masih disini? " Yoshi bingung melihat adiknya yang satu ini hanya diam dan menatapnya dengan tatapan sulit diartikan.

" Bang yedam sama junghwan gimana bang? " Tanya doyoung kepada Yoshi, yang membuat Yoshi terdiam beberapa saat.

" Nanti kita bakal cari mereka tapi nggak sekarang Doy, mungkin besok, mending sekarang Lo balik ke kabin, istirahat ya " ucap Yoshi, dengan terpaksa doyoung mengikuti omongan Yoshi untuk menuju kabinnya.

🍀🍀🍀

Tidak ada dari mereka yang mengeluarkan suara, semuanya hanya diam dan fokus kedalam pikirannya masing masing sampai suara junkyu membuat mereka mendongak dan saling tatap.

" Mau sampai kapan kita diem terus kaya gini, semua masalah nggak akan selesai kalau kita cuma diam "

Hyunsuk menghela nafasnya lelah, sudah 1 jam lamanya mereka hanya diam diaman dan sekarang junkyu bersuara pun tak ada yang menanggapi.

" Oke kita mulai dari permasalahan Lo Hoon " ujar hyunsuk yang menatap jihoon.

" Gue nggak punya masalah " ujar jihoon santai yang membuat Yoshi menggeram, tapi dengan gercep junkyu memegang pundak Yoshi, untuk mengisyaratkan pada Yoshi bahwa dia harus tenang.

12 Berlian Demigod Where stories live. Discover now