Episode 27

121 16 2
                                    

Pletak

" Aduhhh sakit anjir "

" Ya Lo di suruh jaga malah tidur " Jihoon kembali melirik kanan kiri untuk memeriksa apakah ada hal yang mencurigakan, sedangkan Junkyu yang baru saja di geplak kepalanya kembali memejamkan matanya, dasar tukang tidur.

jadi karena musuh mulai memperlihatkan aksinya, anak anak trejo dan keturunan dewa lainnya akan berjaga di sekitar camp , mereka akan menjaga keamanan camp agar para musuh tidak mudah menyusup ke camp.

" Lihatlah mereka, benar benar bodoh " ucap seseorang yang sedang memantau aktivitas di camp dari kejauhan.

" Hm, mereka pikir musuhnya hanya ada di luar "

" Gue harus ngapain ? " Tanya seseorang yang baru saja datang.

Keduanya melirik orang itu.

" Alihkan perhatian mereka, kalau bisa bawa mereka pergi agar tidak ada yang menjaga gerbang di camp "

Orang itu mengangguk, setelahnya dia pergi dan menghampiri dua orang yang berjaga di gerbang camp.

" Woy "

" Lo dari mana ? " Tanya jihoon yang melihat salah satu temannya ada di luar camp.

" Nyari daun buat bikin obat " jawab Mashiho, memang benar dia di beri tugas oleh Rose' untuk memetik daun obat.

" Bang Junkyu mati ? " Orang itu bertanya sangat ringan seperti tidak ada beban, tapi justru perkataannya membuat sang punya nama terbangun.

" Mata Lo mati " balas Junkyu yang langsung terbangun dari tidurnya.

" Ya gue pikir Lo mati, karena ada ular di atas Lo aja Lo nggak sadar "

Setelah mengatakan itu dia masuk ke camp, diikuti oleh jihoon yang berlari menyusulnya, meninggalkan Junkyu yang masih mencerna apa yang dikatakan temannya itu.

Memang benar ada ular di atas Junkyu, Karena dia berdiri di bawah pohon yang rupanya ada seekor ular yang sedang menggantung, seketika wajahnya berubah lalu....

" Aaaaaa ular "

" Jihoon tungguin gue "

" MASHIHO SIALAN KENAPA BISA ADA ULAR DI ATAS GUE " Teriaknya menyalahkan Mashiho,karena ia yakin jika Mashiho yang Mambawa ular itu ke atas pohon.

" MAKANNYA JANGAN TIDUR MULU "

Dua orang yang tadi memantau mereka tersenyum puas melihat cara kerja Mashiho yang memang sangat pintar, Mashiho memang jagonya mengalihkan perhatian.

" Nggak salah bos percayakan camp ke  Mashiho "

" Benar, Mashiho itu pintar dan licik yang di satukan "

" Ayo pergi Jun "

Boomm

Suara keras itu terdengar di seluruh camp, mereka berkumpul di satu tempat, di sana ruang kesehatan telah hancur, untung saja tidak ada orang yang ada di sana jadi tidak ada korban akibat hancurnya ruangan itu.

" Anjir udah berapa kali gue denger bom kaya gini, mereka nggak bosen apa pake nya bom terus sesekali nuklir gitu "

Pletak

" Aduh " desisan sakit keluar dari mulut jaehyuk , dan tentu saja pelakunya jihoon.

" Bom aja bisa bunuh orang apalagi nuklir bisa rata ini camp "

Rose' merasa heran, kenapa akhir akhir ini banyak sekali ledakan, seharusnya tidak ada lagi hal seperti ini karena semua anak anak sudah di kerahkan untuk menjaga camp, bahkan ada yang menjaga gerbang tidak mungkin ada penyusup yang bisa masuk, kecuali....

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 05 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

12 Berlian Demigod Where stories live. Discover now