Let me help you

3.6K 439 184
                                    

Chapter 23

Visual :

Willis Orlando

Aksa tampak sibuk bersama Bright pagi ini, menjelang weekend dan akhir bulan segalanya tampak chaos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aksa tampak sibuk bersama Bright pagi ini, menjelang weekend dan akhir bulan segalanya tampak chaos. Banyak report yang harus mereka rampungkan. Terutama karena mereka sangat mengerti bagaimana Mayu yang tidak menyukai segala jenis keterlambatan. Meskipun Aksa merupakan seorang intern namun tanggung jawabnya sudah mirip dengan staff junior. Hal itu sesungguhnya sebuah keberuntungan while banyak anak magang di luar sana yang tidak memiliki peran atau pekerjaan jelas. Semuanya berkat Mayu. Dominan itu tidak mengizinkan siapa saja yang sudah bergabung di MICE bisa santai dan berleha-leha. Dari staff senior hingga intern, semuanya harus aktif bekerja. Ditambah dengan team mereka yang semakin berkurang karena banyak yang memutuskan keluar. Membuat MICE mau tidak mau harus memastikan siapa saja di departemen itu mencapai kemampuan excellent.

Fokus Aksa patut diberikan apresiasi besar karena anak itu tidak memikirkan apapun selain menyelesaikan pekerjaan di depan matanya. Untunglah Mayu maupun Elena tidak tampak di office pagi ini. Yang pastinya mereka ada agenda di luar office, Mayu meeting bersama direksi sementara seperti biasa Elena tengah menemui klien di luar. Hal tersebut patut Aksa syukuri sehingga tidak akan ada orang yang mendistract pikirannya.

Mata anak itu sangat serius dengan layar komputernya ditemani airpods yang menggantung apik di telinga. Tidak ada Mayu, jadi Aksa ingin sedikit bersantai, bekerja sembari mendengarkan music dan lagu dari teteh-teteh sistar yang sexy pisan itu mampu membuat moodnya terjaga baik.

Saking kerasnya volume airpodnya, Aksa sampai tidak melihat kedatangan Dara.

"Ladies and gentleman, let me introduce your new partner.."

Ucap Dara macam ibu guru. Aksa akhirnya melepaskan airpodnya setelah di colek Bright. Ucapan Dara tadi membuat Aksa flashback ketika pertama kali dirinya diperkenalkan di depan mbak-mbak dan mas mas MICE.

"Siapa lagi yang baru, Dara?"
Tanya Tari penasaran.

"Adalah pokoknya ganteng, bisa lah ini jadi saingan pak Mayu biar MICE gak sepet-sepet amat."

Ucap perempuan muda itu. Aksa teringat dengan informasi yang konon akan ada penambahan satu executive lagi di MICE yang membantu Mayu. Total di MICE akan memilki dua executive, Elena dan bersama staff baru yang akan Dara perkenalkan. Aksa belum memiliki bayangan mengenai executive baru tersebut diakibatkan interview dilakukan di meeting room dan executive itu diinterview secara bersamaan oleh general manager, direksi, HR dan tentu saja Mayu. Tidak seperti dirinya yang diwawancarai secara terpisah. Tidak bisa dibayangkan seramnya suasana interview si executive baru, dibantai secara bersamaan oleh para pimpinan elit The Edge.

"Please come, gentleman."

Ucap Dara seperti memanggil tamu disebuah talkshow. Melangkah seorang laki-laki berperawakan tinggi, berkulit putih ke dalam ruangan office MICE. Sengaja memang Dara melakukan itu agar menambah kesan dramatis kedatangan sang executive baru.

INTERLUDE  - MILEAPO [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang