2. Hoodie Hijau Mint

188 16 2
                                    

Matahari sudah terbenam beberapa jam yang lalu, langit sudah gelap yang hanya dihiasi beberapa bintang.

Gedung Neo High School yang megah kini sudah diterangi lampu. Kebanyakan siswa sudah pulang, kelas 12 belum ada pelajaran tambahan juga, jadi hanya siswa yang sedang mengikuti ekstrakurikuler yang masih bertahan di sekolah.

Tempat parkir Neo High School masih terdapat beberapa mobil dan motor milik siswa yang sedang mengikuti ekstrakurikuler. Ada juga beberapa mobil guru yang terparkir di tempat parkir khusus guru.

Dua orang namja dengan tinggi yang sama, berjalan di koridor lantai dasar sekolah dari lapangan basket indoor.

Namja yang berwajah manis cenderung cantik terlihat mengomel, sesekali memanyunkan bibirnya membuat orang di sampingnya gemas.

"Maaf Jaeminie, aku benar-benar lupa dimana aku meletakkan hoodie kamu itu."

"Kalau hilang bagaimana Jeno? Itu kan hoodie kesukaanku." kata Jaemin sambil merengut.

"Maaf, semoga saja tidak hilang ya."

Siswa manis yang mengomel adalah Na Jaemin dan siswa yang diomelinya adalah Lee jeno. Mereka teman sekelas di kelas 10, bahkan mereka duduk sebangku.

Mereka terus berjalan hingga sampai di perempatan koridor mereka berhenti.

Mereka berada di tengah jalan untuk menuju gedung kelas dan gedung laboratorium. Jalan ke kanan akan ke gedung kelas 10, ke kiri ke gedung laboratorium, dan jika lurus akan ke taman utama sekolah.

"Sebaiknya aku ke kelas, siapa tahu hoodie kamu tertinggal di kelas, terus kamu ke lab sains saja Jaemin." kata Jeno.

"Lab tidak dikunci?" tanya Jaemin.

"Biasanya belum karena untuk dipakai anak-anak club sains, yang dikunci ruang penyimpanan dan ruang laboran saja." kata Jeno.

"Oke." kata Jaemin. Dia senang karena Jeno memilih mencari ke kelas mereka yang terletak di lantai 3, sedangkan lab sains ada di lantai satu.

Mereka pun berpisah, Jeno berbelok ke kanan dan Jaemin ke kiri.

Jaemin sudah sampai di depan pintu laboratorium fisika tempat tadi pagi kelas mereka praktikum.

Laboratorium sains ada 3 laboratorium yaitu fisika, biologi, dan kimia. Namja manis itu membuka pintu lalu masuk, meraba dinding dan menekan saklar lampu hingga ruangan tersebut menjadi terang. Jaemin mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan mencari hoodie-nya yang tadi dipinjam Jeno.

Pandangannya tertuju pada sudut ruang belakang dimana hoodie hijau mint-nya tergeletak di meja yang biasa untuk mengumpulkan laporan praktikum di sudut ruangan.

Mungkin Jeno saat mengumpulkan laporan fisikanya tanpa sadar meletakkan hoodie-nya dan lupa tidak membawanya kembali.

Setelah jam praktek fisika tadi pagi adalah kelas etika dan kepribadian. Gurunya sangat galak dan kejam jadi Jeno pasti tergesa-gesa agar tidak terlambat.

Jaemin mendekati sudut ruangan, tiba-tiba pandangannya terpaku pada lantai, ada sepatu tergeletak yang terlepas dari pemiliknya. Jaemin bergerak lebih jauh dan melihat ada kaki yang terbungkus kaos kaki.

Jaemin menjulurkan kepalanya untuk melihat lebih jauh, ada sosok yang tergeletak di lantai, matanya melotot dan lidahnya terjulur.

Jaemin mengenalinya, dia Ten kapten chersleader.

"AAAAA!" teriak Jaemin sambil berlari keluar menuju ruang guru yang letaknya di depan gedung laboratorium yang di pisahkan dengan taman kecil.

"AAAAA!" teriak Jaemin sambil berlari keluar menuju ruang guru yang letaknya di depan gedung laboratorium yang di pisahkan dengan taman kecil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Suspicious FriendWhere stories live. Discover now