1. Prolog

34 3 0
                                    

Taeyong bernafas dengan susah payah, terengah-engah, badannya terasa panas, keringat menetes di dahinya, badannya menggelinjang menahan nikmat.

"Mhh henth tih kanhh." mohon Taeyong sambil berusaha menyingkirkan tangan yang sibuk mengurut penisnya.

Taeyong tidak habis pikir, ada apa dengan tubuhnya yang kini sangat sensitif terhadap sentuhan.

Kekehan terdengar di telinga Taeyong.

"Panggil aku master, jadilah slaveku, dengan koneksiku di agensi besar, kamu akan jadi idol seperti yang kamu mau." smirk sang master.

"Mmhh sakith noh, janganh." Taeyong hanya bisa menggelengkan kepalanya frustasi, tidak bisa melawan sang master.

"Menurutlah, atau nasibmu akan sama seperti Ten!"

Suspicious FriendWhere stories live. Discover now